"Garuda's own (milik Garuda-red)," tulis FC Dallas di unggahan media sosial X resminya @FCDallas, dikutip di Jakarta, Minggu, sambil menyertakan foto Paes dengan siluet Garuda.
Unggahan FC Dallas terkait Maarten Paes
Pada Minggu, PSSI mengumumkan Maarten Paes diperbolehkan FIFA merumput dengan berseragam timnas Indonesia.
Hal tersebut menjadi angin segar lantaran skuad "Garuda" membutuhkan sosok kiper berkualitas untuk mengamankan gawang
Pesepak bola yang dinaturalisasi menjadi WNI dari sebelumnya Belanda itu dapat bergabung dengan timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah kontra tuan rumah Arab Saudi.
Baca juga: PSSI pastikan Maarten Paes sudah sah perkuat timnas Indonesia
Di putaran ketiga tersebut, Indonesia bergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Australia dan China. Pertandingan berlangsung dengan format kandang dan tandang.
"Kami percaya bahwa Marteen Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI.
Setelah mengantongi paspor Indonesia pada akhir April 2024, Maarten Paes belum bisa memperkuat timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.
Ketika itu, PSSI mengalami kendala lantaran Paes pernah memperkuat timnas U-21 Belanda ketika usianya 22 tahun. Ini menjadi persoalan karena FIFA tidak memperbolehkan pesepak bola berganti kewarganegaran dan federasi ketika usianya minimal 22 tahun.
PSSI pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang bersidang pada 15 Agustus 2024.
Sementara Maarten Paes, melalui akun resmi Timnas Indonesia @TimnasIndonesia menyebut dirinya sudah tidak sabar dapat memperkuat timnas Indonesia.
"Saya merasa ingin bermain secepatnya untuk tim nasional. Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan ini, berlaga untuk Garuda," tutur Paes.
Baca juga: PSSI pastikan sidang banding Maarten Paes tak terkendala biaya
Baca juga: Ketum PSSI akui butuh proses panjang di FIFA soal Maarten Paes
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024