Agen maritim yang mewakili kapal tersebut menginformasikan pejabat kesehatan perbatasan bahwa "salah satu awak yang berkebangsaan India menunjukkan luka pada kulit berbentuk vesikuler terutama di badan dan wajah, sesuai dengan gejala cacar monyet, sehingga ia diisolasi dari kru lainnya,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Argentina pada Selasa.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa kapal berbendera Liberia itu hendak berlayar dari Santos, Brasil menuju Pelabuhan San Lorenzo, Argentina.
Namun dengan adanya dugaan kasus tersebut, kapal terpaksa berlabuh di Sungai Parana dan dikarantina.
Pada 14 Agustus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi mpox sebagai “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.”
Mpox adalah penyakit virus yang dapat menyebar melalui kontak erat serta melalui bahan yang terkontaminasi seperti seprai, pakaian, dan jarum suntik, menurut WHO.
Sumber: Anadolu
Baca juga: WHO sebut Mpox bukan "COVID baru"
Baca juga: Lebih dari 17 ribu kasus mpox terdaftar di Uni Afrika tahun 2024
Baca juga: Denmark menunggu EU menyetujui vaksin mpox untuk remaja, 12-17 tahun
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024