“Saya dapat pastikan bahwa senjata api digunakan di sekolah menengah tersebut, dan tiga orang tewas sementara satu orang terluka parah. Semua rincian lainnya akan diketahui setelah penyelidikan,” kata Adnan Beganovic, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Unsko-Sanski Canton.
Beganovic masih belum mengetahui secara detil mengenai penembakan tersebut, namun sejumlah petugas kepolisian telah berada di lokasi.
“Informasi lebih lanjut akan diketahui pada siang hari,” kata Beganovic.
Penembakan terjadi di kota barat laut Sanski Most, dimana seorang kepala sekolah, sekretaris dan seorang guru tewas setelah seorang pria bersenjata, yang diduga mantan pegawai sekolah, melepaskan tembakan ke arah mereka, menurut laporan lokal.
Pria bersenjata tersebut yang diklaim sebagai mantan petugas kebersihan di sekolah itu, menggunakan senapan otomatis saat melakukan serangan.
Satu orang yang terluka parah telah dibawa ke rumah sakit.
Korban diidentifikasi sebagai Kepala Sekolah Nijaz Halilovic, guru bahasa Inggris Gordana Midzan, dan sekretaris Nisveta Kljunic.
Laporan lokal mengungkapkan bahwa tersangka berselisih dengan manajemen sekolah. Dikatakan bahwa dia menembaki kepala sekolah dan karyawan lainnya sebelum mencoba bunuh diri.
Karena sekolah-sekolah di Bosnia sedang libur musim panas hingga 2 September, tidak ada kelas yang diadakan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: NYT: Marak penembakan, keamanan jadi strategi pemasaran sekolah di AS
Baca juga: Orang tua dan siswa di Tennessee tuntut UU senjata diperketat
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024