Dengan kebesaran hati, Nasdem tidak hanya memfokuskan agar (nama capres) berasal dari Nasdem, kita cari kader terbaik bagi bangsa,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Partai Nasional Demokrat terbuka untuk mengajukan nama calon presiden (capres) yang berasal dari partai lain.

"Dengan kebesaran hati, Nasdem tidak hanya memfokuskan agar (nama capres) berasal dari Nasdem, kita cari kader terbaik bagi bangsa," kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Yogyakarta, Sabtu.

Pria berusia 63 tahun itu mengatakan hingga saat ini belum berambisi untuk menjadi capres.

"Mungkin terasa aneh kok ketua umumnya tidak punya ambisi? Memang kenapa kalau ada yang lebih baik? Kita dorong, itu kan bagus, di sana kita menunjukkan kedewasaan," tambah Surya.

Namun Nasdem sendiri menurut Surya belum dapat menyatakan siapa tokoh dari luar Nasdem yang dijagokan menjadi capres.

"Tidak ada Undang-undang yang melarang saya untuk nyapres, tapi visi besar Nasdem adalah politik gagasan, bagaimana konsepsi perubahan restorasi diterima masyarakat dan bahkan membutuhkan pemimpin bangsa yang lebih mumpuni dan belum tentu seorang bung Surya, kalau ada pemimpin bangsa yang dilihat butuh dukungan ya Nasdem kasih dukungan, di situ bagus seperti itu," ungkap Surya.

Padahal hingga saat ini sejumlah ketua umum partai politik sudah menyatakan mencalonkan diri sebagai capres yaitu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketum Partai Hanura Wiranto yang berpasangan dengan dengan Hary Tanoesudibjo dan Ketum Partai Amanan Nasional Hatta Rajasa.

Lebih lanjut, Surya menjelaskan bahwa pencalonan capres maupun cawapres menunggu hasil pemilu legislatif pada 9 April nanti.

"Nasdem sampai saat ini belum memikirkan pencalonan capres dan cawapres, kita lihat hasil pemilihan legislatif dan hanya tinggal tiga hari lagi," tambah Surya.

Ia pun percaya diri partai yang didirikannya pada 26 Juli 2011 itu dapat meraih tiga besar dalam pemilu legislatif.

"Saya confident Nasdem bisa tiga besar, kalau (capres) yang terbaik dari (parpol) nomor satu atau dua bisa kita dukung," ungkap Surya.

Hingga saat ini Nasdem belum menyatakan akan berkoalisi dengan partai apa, meski Surya Paloh pernah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di ruang VVIP Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, pada 17 Mare.

Pertemuan itu dilakukan hanya berselang empat hari dari pernyataan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bahwa ia ditunjuk sebagai capres dari partai berlambang banteng tersebut pada 14 Maret 2014.(*)

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014