menjadikan TNI sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat, karena TNI lahir dari rakyat

Manokwari (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1801/Manokwari berhasil merampungkan seluruh kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 tahun 2024 di Kampung Kwau, Distrik (Kecamatan) Mokwam.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto didampingi Komandan Kodim 1801/Manokwari Letkol Inf. Agus Prihanto Donny secara resmi menutup TMMD yang sudah dilaksanakan sejak 24 Juli 2024, di Kampung Kwau, Kamis.

"Sebanyak 150 personel satuan tugas TMMD dari TNI-Polri dan pemerintah daerah telah menyelesaikan 100 persen kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik di Kampung Kwau," kata Letkol Donny dalam laporannya pada Pangdam.

Ia menjelaskan, kegiatan fisik yang dilakukan berupa pembangunan lima unit rumah baru tipe 42 untuk warga Kampung Kwau, pengecoran jalan sepanjang 400 meter, pembangunan dua unit Gapura di pintu masuk Kampung Kwau dan pintu masuk Distrik Mokwam, serta bantuan bibit 2.000 bibit kopi Arabica.

Selain itu, personel TMMD juga membuatkan lapangan voli untuk warga, pembuatan rumah baca dan pembuatan sumur bor di tiga titik.

Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kamtibmas dan stunting.

Baca juga: Kodim Wondama: Pembangunan tiga rumah rampung sebelum TMMD berakhir
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih serahkan tujuh rumah TMMD ke warga Biak

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto menyapa personel yang terlibat pada TMMD ke-121 di Kampung Kwau, Manokwari, usai upacara penutupan TMMD, Kamis (22/8/2024). ANTARA/Ali Nur Ichsan

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto menyatakan, TMMD merupakan operasi bakti terpadu lintas sektor TNI-Polri, pemerintah dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di daerah.

Kegiatan fisik dan non fisik yang dilakukan TNI bersama lintas elemen diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

TNI selalu peduli dan terus berjuang untuk meningkatkan peradaban hidup masyarakat yang lebih baik.

"Jadikan kegiatan TMMD sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan TNI sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat, karena TNI lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, jenderal bintang dua tersebut mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga infrastruktur yang sudah ada agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Pada penutupan TMMD tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari juga berkesempatan untuk meresmikan langsung kegiatan fisik yang sudah dilaksanakan seperti pengecoran jalan, pembangunan rumah dan gapura.

Pangdam bersama Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari Ny. Rina Haryanto juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat dan sejumlah kepala kampung.

Baca juga: TMMD ke-117 sasar kasus anak stunting di Kampung Waigo-Sorong Selatan
Baca juga: Jalan dibangun tuntas, Program TMMD di Tambrauw-Papua Barat selesai
Baca juga: Penutupan TMMD di Biak Numfor diakhiri dengan tarian daerah

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024