Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (22/8) kemarin antara lain dampak dari aksi massa yang menolak RUU Pilkada di DPR RI. Selain itu Bawaslu mengklarifikasi terkait dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga di Pilgub DKI.
Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali:
1. Polisi bubarkan paksa aksi massa di gedung DPR
Jakarta (ANTARA) - Polisi akhirnya membubarkan paksa aksi massa yang masih belum meninggalkan gedung DPR pada pukul 18.54 WIB, yang terdiri atas siswa SMA dan masyarakat, Kamis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA di lapangan, massa kembali melakukan aksi seperti melemparkan sejumlah benda seperti batu dan botol air mineral ke arah gedung DPR.
Baca selengkapnya di sini
2. Jasa Marga alihkan ruas tol dalam kota arah Slipi imbas demo DPR
Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan pengoperasian jalan tol Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mengalihkan pengguna jalan yang melintasi ruas tol dalam kota arah Slipi agar memutar balik di KM 8+100 dan KM 9+800 untuk kembali menuju arah Cawang.
"Sedangkan pengguna jalan tol yang hendak menuju arah Cawang, dialihkan putar balik di KM 12+400 untuk kembali menuju arah Slipi," kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Rakhmanto di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
3. Sejumlah komika ikut ramaikan unjuk rasa di depan gedung DPR
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah komika ikut meramaikan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis, untuk berpartisipasi dalam pengawalan terhadap dua putusan krusial Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tahapan pencalonan kepala daerah dalam Pilkada 2024 yakni Putusan Nomor 60 dan 70.
Mereka adalah Arie Keriting, Mamat Alkatiri, Abdel, Bintang Emon dan lainnya.
Baca selengkapnya di sini
4. Gerbang Pancasila disingkirkan, massa saling dorong dengan polisi
Jakarta (ANTARA) - Massa aksi yang menolak pengesahan RUU Pilkada 2024 terlibat saling dorong dengan barikade besi polisi di bagian belakang gedung DPR RI, Jakarta, usai salah satu Gerbang Pancasila yang telah roboh disingkirkan, Kamis.
Di lokasi, sejumlah massa aksi menggeser gerbang yang telah roboh menuju bagian tengah teras depan Gerbang Pancasila lalu diletakkan dengan posisi tegak lurus dengan Jalan Glora sekira pukul 16.38 WIB.
Baca selengkapnya di sini
5. Bawaslu klarifikasi laporan dugaan tindak pidana pencatutan NIK
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta sudah menerima tujuh laporan terkait dugaan tindak pidana pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan oleh pasangan bakal calon perseorangan dan saat ini sudah masuk tahap klarifikasi.
"Yang sudah klarifikasi ada lima, dua pelapor lagi belum datang. Total ada tujuh pelaporan," kata Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta Quin Pegagan di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024