Massimo Cellino yang sekarang telah ditunjuk sebagai direktur LUFC Holdings & ESL (Eleonora Sport Limited), telah menyelesaikan pembelian 75 persen saham LUFC Holdings."
London (ANTARA News) - Pengusaha Italia Massimo Cellino secara resmi telah menyelesaikan pengambilalihan terhadap tim strata kedua Inggris Leeds United, demikian diumumkan para pengacaranya pada Selasa.

"Massimo Cellino yang sekarang telah ditunjuk sebagai direktur LUFC Holdings & ESL (Eleonora Sport Limited), telah menyelesaikan pembelian 75 persen saham LUFC Holdings," tulis perwakilan hukum Cellino, Mishcon de Reya, melalui Twitter, lapor AFP.

Cellino (57) sekarang akan menduduki tempat di dewan Leeds, dua bulan setelah perusahaan ESL dia yang bermarkas di Miami pertama kali menyetujui untuk membeli 75 persen saham klub.

Sang hartawan, yang juga memiliki klub Liga Italia Cagliari, awalnya dihalangi untuk membeli klub oleh Liga Sepak Bola karena dugaan keterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak di pengadilan Sardinia bulan lalu.

Dakwaan itu terkait dengan bea-bea impor yang tidak terbayar untuk kapal yachtnya dan menghasilkan denda sebesar 600.000 euro dan penyitaan kapal tersebut.

Para pengacara Cellino berargumen bahwa karena ia mengajukan banding terhadap kasus penggelapan pajaknya - proses yang dapat berlangsung selama sembilan bulan - ia dipertimbangkan sebagai tidak bersalah di bawah hukum Italia.

Bandingnya terhadap keputusan Liga Sepak Bola untuk menghalangi pembeliannya terhadap Leeds kemudian dimenangkan oleh badan QC independen, yang membuka jalan baginya untuk menyelesaikan proses akuisisi klub Championship itu.

Berbicara setelah kemenangan banding Cellini, pelatih Leeds Brian McDermott menyambut hangat keputusan itu, meski pria Italia tersebut sempat berupaya memecatnya pada akhir Januari.

"Saya akan merekomendasikan stabilitas pria yang memiliki pengaruh," kata McDermott.

"Saya telah berbicara dengannya dalam beberapa kesempatan dan, bagi saya, hal yang paling penting bukanlah posisi pelatih, atau pemain individu manapun, (yang paling penting) adalah Leeds United Football Club dan itu terus berlangsung."

Leeds merupakan juara Inggris tiga kali, namun mereka tidak pernah lagi bermain di Liga Utama Inggris sejak terdegradasi pada 2004 setelah menghabiskan terlalu banyak uang untuk memburu kualifikasi Liga Champions.

Masalah-masalah manajemen keuangan juga berkontribusi pada terpuruknya klub ke strata ketiga pada 2007 setelah menjalani pengadilan administrasi, namun mereka berhasil kembali ke Championship pada 2010.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014