Duta Besar Achmad Ubaedillah dalam keterangannya pada Minggu mengatakan bahwa pentas budaya dalam Pasar Rakyat itu selain memamerkan budaya Indonesia di Brunei, juga menjadi ajang untuk menyalurkan bakat para diaspora.
Pasar Rakyat yang berlangsung pada 24-25 Agustus dan digelar di gedung KBRI itu dihadiri lebih dari 2.000 orang.
"Pasar Rakyat ini sudah menjadi ajang yang dinantikan oleh diaspora Indonesia di Brunei untuk bersilaturahmi dengan teman dan kerabat," kata Dubes Achmad. "Banyak produk asli dan khas Indonesia dijajakan di sini."
Sebanyak 50 stan dari berbagai UMKM milik WNI di Brunei menjajakan berbagai produk makanan, minuman, dan kerajinan khas Indonesia di acara itu.
Beberapa stan juga memamerkan berbagai layanan, seperti pengiriman uang, logistik, tiket perjalanan ke Indonesia, dan jasa pendidikan.
Di Pasar Rakyat, pengunjung dihibur oleh beragam kesenian dan kebudayaan Indonesia yang dibawakan komunitas-komunitas Indonesia di Brunei Darussalam.
Acara itu juga menampilkan pertunjukan musik yang membawakan lagu-lagu populer Indonesia dan dangdut.
Baca juga: Dubes RI kunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Baca juga: Kunjungi Brunei, Presiden Jokowi dapat "kado" investasi IKN senilai Rp7T
Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024