"Kaltara ini luas maka perlu digitalisasi untuk bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas pula. Tapi, digitalisasi ini bukan membuat aplikasi baru, melainkan dengan menginteroperabilitaskan aplikasi yang sudah ada," kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Untuk melakukan transformasi digital, lanjut Anas, perlu dilakukan dan didukung sumber daya manusia yang mumpuni tentang hal tersebut.
Ia mengatakan momen ini dapat dimanfaatkan pemda untuk memanfaatkan dan mengolaborasikan kemampuan dari berbagai generasi yang ada di pemerintahan.
"Kombinasikan pemain muda dan tua. Banyak orang hebat karena mereka diberi kesempatan. Maka berikan kesempatan untuk anak-anak muda kita menjadi talenta digital sehingga juga bisa membangun Kaltara," ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Suriansyah mengapresiasi hadirnya Menteri PANRB dalam kegiatan Sapa ASN Kaltara.
Menurutnya, Sapa ASN tidak hanya memberi semangat bagi ASN Kaltara, tetapi juga menjadi wadah bertukar pikiran para birokrat secara interaktif.
"Kegiatan ini menjadi wadah yang tepat untuk membahas berbagai tantangan reformasi birokrasi yang dihadapi sehingga pemerintah bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah kepada masyarakat," pungkas Suriansyah.
Baca juga: Menteri PANRB: INA Digital mengatasi problem birokrasi ke depan
Baca juga: Pemerintah soal kenaikan gaji ASN: Kita tunggu nanti
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024