Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian Pendakian Bersama yang diinisiasi oleh Forum Alumni Sispala Jakarta (FASTA) dalam rangka menumbuhkan karakter remaja dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Ketua Pelaksana Pendakian Bersama Sispala DKI Jakarta Dedi Satria dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan pendakian dapat berjalan lancar.
Seluruh peserta juga mampu menyelesaikan pendakian sekaligus berpartisipasi dalam aksi bersih Gunung Gede tanpa kendala.
"Karena memang kami sudah mempersiapkan segalanya bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun, seperti menyiapkan sejumlah ambulans dan tim medis," kata Dedi.
Baca juga: HUT RI, Sispala Jakarta bentangkan bendera raksasa di Gunung Gede
Sekretaris Umum FASTA, Prasenja menyebutkan, kegiatan ini tidak hanya pendakian, tetapi juga aksi bersih-bersih Gunung Gede saat peserta turun.
"Sampah yang dikumpulkan peserta dilombakan berdasarkan beratnya, sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Raga Radja Gah menekankan pentingnya pendidikan karakter di luar lingkungan sekolah. Pendidikan karakter tidak hanya diajarkan di dalam kelas, tetapi juga di alam terbuka seperti ini.
"Dari sini kita bisa melihat karakter asli masing-masing individu, ada yang culas, ada yang tidak bertanggung jawab, ada yang senang bekerja sama, disiplin, hingga yang suka menolong," ujar Raga.
Baca juga: TNGGP buka kembali pendakian ke Gunung Gede-Pangrango
Menurut dia, ikrar yang telah diucapkan oleh peserta, disaksikan oleh seluruh pihak, menegaskan komitmen untuk menghindari kekerasan dan perundungan. "Yang keras hanya saat latihan, untuk membentuk fisik yang kuat," kata dia.
Kegiatan itu merupakan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).
Selain itu, Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI), Tim Kesehatan Sabhawana dan AKBM serta sekolah-sekolah yang mengirimkan siswanya sebagai peserta.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024