"Sebelumnya pasar ini kurang tertata sehingga sudah saya perintahkan untuk membangun Pasar Pasir Gintung," kata Jokowi, pada peresmian Pasar Pasir Gintung, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan pasar ini sangat ramai, itu menandakan denyut nadi perekonomian di masyarakat sekitar pasar dan adanya aktivitas jual beli.
Menurut dia, adanya kegiatan usaha yang produktif menunjukkan bahwa ekonomi di sebuah kota atau sebuah provinsi itu berjalan dengan baik.
Baca juga: Presiden: Bendungan Margatiga jadi bendungan ke 44 yang diresmikan
"Pasar ini dibangun menghabiskan anggaran 38 miliar rupiah, uang yang tidak sedikit sehingga saya pesan kepada Bu Wali Kota dan seluruh pedagang agar pasar ini di rawat dengan sebaik baiknya biar tetap rapih bersih," ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, konsumen atau masyarakat yang ingin membeli semua yang ada di pasar menjadi senang untuk selalu datang kembali ke pasar ini untuk berbelanja berbagai kebutuhan.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga sempat berkeliling melihat aktivitas jual beli di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden selain mengunjungi Bendungan Margatiga di Lampung Timur, orang nomor satu di Indonesia itu pun meresmikan Pasar Pasir Gintung di Bandarlampung dan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung di Lampung.
Baca juga: Presiden sebut air SPAM Bandarlampung sangat bersih
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024