Kebudayaan ini harus terus digelorakan dan diliterasikan kepada generasi muda di daerah ini.
Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito menggelorakan kebudayaan sebagai motor penggerak pembangunan dan perekonomian masyarakat di Indonesia khususnya Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Kebudayaan ini harus terus digelorakan dan diliterasikan kepada generasi muda di daerah ini," kata Sugito, usai melepas 180 peserta Pawai Karnaval Budaya HUT Ke-79 Republik Indonesia, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia bangga peserta kreativitas peserta pawai karnaval budaya HUT Ke-79 Republik Indonesia, karena semakin tangguh bahwa Bangsa Indonesia sangat menghargai dan menghormati budaya.
"Budaya ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga terdapat nilai-nilai cipta karsa dan rasa yang digali oleh para leluhur yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dia berharap karya-karya yang ditampilkan oleh peserta pawal karnaval budaya ini terus digelorakan kepada generasi sekarang maupun masa akan datang, agar bangsa ini tidak kehilangan budaya sehingga dapat menjadi penggerak pembangunan dan perekonomian masyarakat.
"Karya peserta pawai ini sangat kreatif dan saya melihat mereka memadukan budaya yang diwariskan leluhur dan secara kreatif dan modern yang kekinian," ujarnya.
Ia mengingatkan kebudayaan ini tidak hanya sekadar dilestarikan, tetapi juga bisa dikapitalisasi menjadi atau salah satu kegiatan perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kebudayaan ini bisa dipadukan untuk pariwisata maupun event-event tertentu yang dapat mendorong perekonomian masyarakat," katanya pula.
Pantauan di Kota Pangkalpinang, Selasa, sekitar 15 ribu warga yang memadati pawai karnaval budaya yang digelar Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dalam memeriahkan HUT Ke-79 Republik Indonesia di Kota Beribu Senyuman itu.
Belasan ribu warga dari berbagai kabupaten di Pulau Bangka yaitu Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang memadati rute pawai karnaval dimulai dari Tugu Kilometer 0 Taman Merdeka Pangkalpinang-Penjara Lama-Polres Pangkalpinang-Simpang 4 Jalan Mentok-Kerkhoff (Kuburan Belanda)-SMPN 1 Pangkalpinang-Jalan Garuda-Kampung Bintang-Bank Mandiri-Simpang 4 Ramayana-Finish di Jalan KH Abdul Hamid (Masjid Muhajirin) Kota Pangkalpinang.
Baca juga: PMI Babel kerahkan relawan "Aksi Bersih Lingkungan"
Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024