Sumbawa Besar (ANTARA New) - Pemadaman listrik yang sudah berlangsung selama enam bulan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kini mulai teratasi setelah PT PLN setempat memasang lima unit pembangkit listrik berkapasitas 5 MW.

Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PT PLN Persero Cabang Sumbawa, Arfandi di Sumbawa Besar, Minggu, ketika dikonfirmasi menyatakan, lima unit mesin yang didatangkan bekerja sama dengan pihak kedua, yakni PT Arena, untuk mengantisipasi terjadinya defisit daya.

"Kami bersyukur setelah beroperasinya lima unit mesin milik PT PLN yang bekerja sama dengan PT Arena. Untuk ke depannya, tidak akan ada lagi pemadaman untuk wilayah Kabupaten Sumbawa," kata Afandi.

Selain 5 MW yang sudah terpasang, pihak PT PLN juga telah memasang satu unit mesin berkapasitas 2 MW di wilayah Empang dan 7 MW di Desa Boak, Sumbawa.

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat tidak akan kekurangan listrik di masa mendatang. Kapasitas 2 MW tambahan listrik bekerja sama dengan PT Cakrawala Dua Benua (CDB) dan PT BSA sebesar 7 MW.

Meski belum beroperasi, kelebihan daya 7 MW nantinya akan mampu menampung keperluan masyarakat dalam memanfaatkan listrik.

"Untuk 2 MW dan 7 MW diperkirakan beroperasi sekitar bulan Juli 2014 mendatang. Artinya Sumbawa surplus daya listrik 9 MW," ucap dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemadaman secara mendadak, pihak PT PLN telah melakukan upaya pemangkasan sejumlah pohon yang dilintasi kabel. Ini dilakukan agar tidak terjadi pemadaman yang diakibatkan oleh faktor lain, termasuk gangguan alam lainnya.

Dia mengatakan, listrik yang sudah normal saat ini juga lebih disebabkan untuk mengantisipasi Pemilu 2014 serta adanya kegiatan pertandingan Piala Dunia di Brasil bulan Juni mendatang.

Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014