Pada Indonesia Open 2023, pegolf yang akrab disapa Jowi itu hanya menduduki posisi T33 pada klasemen akhir, dengan skor akhir 8 under.
“Tekanan pasti ada ya. Setiap turnamen pasti ada, tapi itu bagaimana caranya kita bisa menjaga ekspektasi kita sih. Lebih fokus pada apa yang bisa kita lakukan, dan tekanan itu pun kalau menurut saya harus dijadikan motivasi untuk bisa fokus. Ekspektasi kita pasti mau menang, tapi kembali ke teknik yang harus dilakukan itu yang lebih penting,” kata Jowi pada konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Pada Indonesia Open edisi tahun ini, terdapat 41 pegolf Indonesia yang akan mengikuti putaran awal, yang masih diikuti total 150 pegolf. Dengan potensi yang dimiliki para pegolf tanah air, Jowi cukup yakin para pegolf tuan rumah akan mampu bersaing dengan pegolf-pegolf luar negeri.
Baca juga: Jowi optimistis raih gelar di turnamen golf Indonesia Open 2024
“Pasti lumayan besar ya, karena kan kita orang lokal, jadi kita pasti punya advantage. Menurut saya sih siapapun yang main pasti punya chance untuk menang, terutama Indonesia. Kembali lagi how to manage expectation, terus bagaimana caranya fokus dan komit ke strategi yang sudah kita buat. Karena kayak Gaganjeet (Bhullar) bilang, kalau kita hoki, kita bisa memenangi kejuaraan ini,” tambah Jowi.
Sementara itu, pegolf amatir Indonesia dengan peringkat tertinggi, yakni T9, pada Indonesia Open 2023, Gabriel Hansel Hari, tidak mau terbebani dengan prestasi gemilangnya tahun lalu.
“Kalau menurut saya lebih ke shot by shot saja sih, karena turnamen ini kan gak bisa dimenangi di hari Kamis, jadi shot by shot aja sih. Sama jaga fisik juga,” ucap Hansel, yang menegaskan bahwa dirinya lebih ingin menikmati bertanding melawan para pegolf profesional luar negeri.
Baca juga: Jejak awal pegolf muda Hansel yang mengharumkan Indonesia
Indonesia Open 2024 menawarkan total hadiah senilai 500.000 dolar atau sekira Rp 8,15 milyar, dengan juara pertama berhak atas hadiah 90.000 dolar. Turnamen ini sudah mulai diselenggarakan sejak tahun 1974. Hingga sekarang baru satu pegolf Indonesia yang pernah menjadi juara, yaitu Kasiadi pada 1989.
Daftar pegolf Indonesia yang mengikuti Mandiri Indonesia Open 2024:
1. Danny Masrin
2. Joshua Wirawan
3. Peter Gunawan
4. George Gandranata
5. Elki Kow
6. Jonathan Wijanto (a)
7. Jason Martinus
8. Faraby Ali (a)
9. Wahyu Budi Tamtama
10. M Rifqi Alam Ramadhan (a)
11. Gabriel Hansel Hari (a)
12. Amadeus Christian Susanto (a)
13. Kenneth Henson Sutianto (a)
14. Luke Moore (a)
15. Jordan Indra Marcello (a)
16. William J Wijaya (a)
17. Ryan Jovan Wijaya (a)
18. F. Nikola Surya Nugraha (a)
19. Nathan Christopher (a)
20. Asyrafa Danish (a)
21. Jonathan Wijono
22. Naraajie E. Ramadhanputra
23. Kevin Akbar
24. Rory Hie
25. Fadhli Soetarso
26. Syukrizal S.
27. Hendri Nasim
28. Benita Kasiadi
29. Sandro Bernad
30. Asep Saefulloh
31. Indra Hermawan
32. Almay Rayhan Yagutah
33. Kurnia Herisiandy Santoso
34. Nurdana N.
35. Kadek Putra
36.Jamel Ondo
37. Fahmi Reza
38. Dede Idris
39. Aldwin Kendarwan
40. Ariadi
41. Putera Adiguna
Baca juga: Jowi raih finis terbaik di BNI Ciputra Golfprenuer Tournament
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024