Warga harus ikut mengawasi dan memelihara bersama-sama rumah pompa tersebut agar bermanfaatPekalongan, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membangun tiga rumah pompa di kawasan Permukiman Kampung Bugisan untuk mengatasi genangan banjir dan rob yang sering melanda di wilayah tersebut.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jateng, Rabu, mengatakan pembangunan rumah pompa di Kampung Bugisan kini progresnya sudah mencapai 14 persen dari target 8 persen.
"Rumah pompa itu, ketika sudah selesai diharapkan mampu mengatasi banjir dan rob di wilayah Kampung Bugisan dan sekitarnya," katanya.
Ia memperkirakan pembangunan rumah pompa itu selesai Desember 2024 atau sesuai target penyelesaiannya.
Pembangunan rumah pompa ini, kata dia, akan semakin memperkuat dan memaksimalkan sistem pengendalian banjir dan rob di daerahnya.
Pemkot mengajak warga ikut mengawasi dan memelihara rumah pompa tersebut apabila nantinya sudah selesai dibangun.
"Saat ini banyak daerah bergantung pada rumah pompa ketika wilayahnya terdampak banjir dan rob. Jadi, warga harus ikut mengawasi dan memelihara bersama-sama rumah pompa tersebut agar bermanfaat," katanya.
Afzan mengatakan selama ini pekerjaan fisik pembangunan di daerah rata-rata menunjukkan progres yang memuaskan dan lebih cepat dari target.
"Hal ini menunjukkan adanya profesional penyedia jasa konstruksi. Yang terpenting adalah tepat waktu, tepat mutu, dan tepat administrasi," katanya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Slamet Mulyadi mengatakan rumah pompa di dalam Kampung Bugisan terkoneksi juga dengan pekerjaan fisik pengendalian banjir dan rob di wilayah tersebut secara komprehensif seperti pekerjaan saluran, drainase, air bersih, dan penerangan jalan umum.
"Dana untuk pembangunan rumah pompa yang di luar Kampung Bugisan sebesar Rp1,1 miliar dengan kapasitas 1 unit pompa 150 liter per detik," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan giatkan gerakan masyarakat peduli sampah
Baca juga: Pemkot Pekalongan bangun TPST senilai Rp2,8 miliar
Baca juga: Pemkab dan DPRD Pekalongan bersama ANTARA Jabar tekankan transparansi
Pewarta: Kutnadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024