Pada laga itu, Argentina yang merupakan tim peringkat pertama dunia sempat unggul terlebih dahulu melalui Mirko Juarez pada menit ke-17.
Namun, anak-anak asuh Indra Sjafri yang bermain lebih berani pada babak kedua akhirnya mampu membalikkan skor menjadi 2-1 melalui sundulan Kadek Arel pada menit ke-75 dan penalti Maouri Ananda pada menit ke-79.
"Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain kita. Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal. Benar-benar salut," kata Erick melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Meski demikian, pria 54 tahun itu mengimbau Kadek Arel dan kawan-kawan tidak jemawa karena kemenangan ini merupakan bagian persiapan Indonesia menatap ujian sesungguhnya pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September.
Baca juga: Indonesia hajar Argentina dengan skor 2-1 di Seoul Earth On Us Cup
Pada turnamen mini ini, Indonesia juga harus mampu membuktikan konsistensinya pada dua laga berikutnya, yaitu melawan Thailand pada Jumat (30/8) dan melawan Korea Selatan pada Minggu, 1 September.
"Meski bisa kalahkan Argentina, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, ingat jangan sombong atau jumawa," ucap Erick.
Pada laga ini, Indonesia banyak mendapatkan gempuran dari serangan-serangan tim Tango Muda. Namun, kokohnya pertahanan yang dikawal Kadel Arel, Iqbal Gwijangge, dan Meshaal Hamzah sejak menit pertama di posisi tiga bek sejajar dan Ikram Algiffari di posisi kiper membuat Merah Putih hanya kemasukan satu gol.
"Pertahanan kita juga saya nilai solid. Beberapa kali digempur, tapi bisa keluar dari tekanan. Semoga ini menjadi modal dalam segi mental yang bagus asal ingat, perjalanan mereka masih panjang," tutupnya.
Baca juga: Erick sebut turnamen di Korea Selatan untuk asah mental timnas U-20
Baca juga: Indra tegaskan timnas tak bertumpu pada pemain tertentu
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024