Pemerintah Provinsi Papua mendorong kabupaten dan kota agar mempercepat Gerakan Indonesia Sadar Administasi Kependudukan (Gisa) melalui sistem atau jemput bola ke lingkungan warga dengan begitu dapat memenuhi target pada pemilih usia produktif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jery Yudianto, di Jayapura, Rabu, mengatakan, Pemprov Papua sifatnya mendorong karena semua proses ada di pemerintah kabupaten dan kota.
"Dengan mendorong ini di harapkan dapat mempercepat data kependudukan khususnya pada usia produktif atau dikenal sebagai pemilih pemula," katanya.
Baca juga: BPJS Kesehatan pastikan layanan Puskesmas Abepura menggunakan NIK/KTP
Menurut dia, selain Gisa juga harus disertai dengan pelayanan notifikasi Identitas Kependudukan Digital melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK on-line), sebagai salah satu upaya yang telah dilaksanakan untuk mendata NIK penduduk.
"Dengan begitu NIK masyarakat akan terdata secara baik dan dapat digunakan pada saat Pilkada serentak pada November mendatang," ujarnya.
Ia menjelaskan dengan tersisa waktu ini diharapkan dapat di manfaatkan baik oleh para instansi pengampu dalam hal ini Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten/kota sehingga partisipasi pemilih pada Pilkada serentak bisa lebih maksimal.
Baca juga: KPM di Papua dan Papua Barat tetap dapat bansos walau tanpa NIK
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahun sekali sehingga menghasilkan pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan koordinasi intens bersama Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten/kota terkait
penambahan NIK jelang pilkada dengan begitu ikut masyarakat yang telah terdaftar bisa memilih.
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024