Untuk sementara menunggu proses perbaikan rampung, tengah dilakukan pembangunan exit tol KM148Bandung, Jawa Barat (ANTARA) -
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan exit toll KM 149 Padaleunyi, yang tengah diperbaiki, bisa rampung sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga bisa menunjang aksesibilitas masyarakat selama periode libur tersebut.
"KM 149, insya Allah selesai akhir November. Jadi nanti bisa dipakai untuk Nataru (Natal dan tahun baru," kata Basuki di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu.
Basuki menyebutkan untuk mendukung aksesibilitas kawasan Gedebage Kota Bandung sementara perbaikan KM 149 masih dikerjakan, pihaknya akan membangun exit toll di KM 148 yang bersifat sementara.
Sementara pintu tol KM 151 yang rencananya dibangun sepaket untuk menunjang kawasan tersebut, kata dia, masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat rampung pada waktu yang tidak terlalu lama, sebagai alternatif masuk tol selain gerbang Cileunyi.
"Tetap terus kita kerjakan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono, mengatakan pihaknya sangat berharap exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 dapat segera difungsikan.
"Kita dorong, mudah-mudahan bisa segera difungsikan ultimate-nya sebelum Nataru ini. Karena akan sangat terbantu, bisa mengurai kemacetan," kata dia di lokasi yang sama.
KM 149, kata Bambang, tak bisa digunakan karena mengalami kerusakan yang penyebabnya banyak variabel termasuk kemungkinan tanah labil di kawasan tersebut.
"Banyak variabel, mungkin salah satu di antaranya struktur tanah, saya belum tahu karena bukan ahlinya. Namun, yang jelas saat ini dilakukan perbaikan struktur di exit tol 149 dan ini kan untuk waktu, butuh detail, nah ini saya pikir teman-teman dari Kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Nasional ini sudah menghitung itu semua," ujarnya.
Untuk sementara menunggu proses perbaikan rampung, Bambang mengatakan tengah dilakukan pembangunan exit tol KM148.
"Ini bersifat sementara hanya dua lajur," tuturnya.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan tol Solo-Klaten selesai akhir Agustus 2024
Baca juga: Menteri PUPR: Penerapan MLFF di jalan tol dilakukan secara bertahap
Baca juga: Menteri PUPR usul pemerintahan baru lanjutkan bendungan dan jalan tol
"KM 149, insya Allah selesai akhir November. Jadi nanti bisa dipakai untuk Nataru (Natal dan tahun baru," kata Basuki di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu.
Basuki menyebutkan untuk mendukung aksesibilitas kawasan Gedebage Kota Bandung sementara perbaikan KM 149 masih dikerjakan, pihaknya akan membangun exit toll di KM 148 yang bersifat sementara.
Sementara pintu tol KM 151 yang rencananya dibangun sepaket untuk menunjang kawasan tersebut, kata dia, masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat rampung pada waktu yang tidak terlalu lama, sebagai alternatif masuk tol selain gerbang Cileunyi.
"Tetap terus kita kerjakan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono, mengatakan pihaknya sangat berharap exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 dapat segera difungsikan.
"Kita dorong, mudah-mudahan bisa segera difungsikan ultimate-nya sebelum Nataru ini. Karena akan sangat terbantu, bisa mengurai kemacetan," kata dia di lokasi yang sama.
KM 149, kata Bambang, tak bisa digunakan karena mengalami kerusakan yang penyebabnya banyak variabel termasuk kemungkinan tanah labil di kawasan tersebut.
"Banyak variabel, mungkin salah satu di antaranya struktur tanah, saya belum tahu karena bukan ahlinya. Namun, yang jelas saat ini dilakukan perbaikan struktur di exit tol 149 dan ini kan untuk waktu, butuh detail, nah ini saya pikir teman-teman dari Kementerian PUPR, Balai Besar Jalan Nasional ini sudah menghitung itu semua," ujarnya.
Untuk sementara menunggu proses perbaikan rampung, Bambang mengatakan tengah dilakukan pembangunan exit tol KM148.
"Ini bersifat sementara hanya dua lajur," tuturnya.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan tol Solo-Klaten selesai akhir Agustus 2024
Baca juga: Menteri PUPR: Penerapan MLFF di jalan tol dilakukan secara bertahap
Baca juga: Menteri PUPR usul pemerintahan baru lanjutkan bendungan dan jalan tol
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024