Garuda Nusantara sempat tertinggal melalui gol Mirko Juarez pada menit 17 sebelum bangkit pada babak kedua berkat gol Kadek Arek pada menit 75 dan penalti Maouri Ananda pada menit 79.
“Yang paling penting harus kami sikapi dengan wajar. Jangan jemawa, jangan sombong, seperti padi semakin berisi semakin menunduk,” kata Indra dalam keterangan resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Indra menginginkan anak-anak asuhnya termotivasi lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang dan menjadi empat tim terbaik dalam Piala Asia U-20 2025 untuk merebut tiket Piala Dunia U-20 2025.
Baca juga: Erick sebut turnamen di Korea Selatan untuk asah mental timnas U-20
Indra juga berbicara tentang permainan timnya yang membaik pada babak kedua setelah digempur tim ranking satu dunia itu pada babak pertama.
Pelatih asal Batang Kapas di Sumatera Barat itu mengatakan hal ini terjadi karena timnya memiliki komposisi terbaik mulai pemain, pelatih, hingga ofisial.
“Kita punya psikolog, kita punya pelatih yang bagus, dan juga kita punya ofisial-ofisial yang mendukung mulai dari dokter dan lain sebagainya. Ini menjadi satu kesatuan. Dan mereka kita bina sudah enam bukan atau tujuh bulan dari Januari kemarin," kata Indra.
Selanjutnya Indonesia melawan Thailand pada laga kedua di Stadion Mokdong esok Jumat.
Baca juga: Indra tegaskan timnas tak bertumpu pada pemain tertentu
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024