Kami tidak merasa kecewa dengan hasil ini, sebab anak-anak bekerja keras untuk menang dan tanpa lelah."
Lamongan (ANTARA News) - Persela Lamongan, Jawa Timur, menundukkan tamunya Persiram Raja Ampat, Papua Barat, dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Selasa petang.

Dua gol Persela masing-masing dicetak Zaenal Arifin pada menit ke 37 dan Srdan Lopicic pada menit ke 39. Sedangkan gol Persiram dicetak Errol Simunapendi pada waktu tambahan babak pertama.

Dalam pertandingan itu, Persela yang kini dalam performa permainan terbaiknya setelah sebelumnya menundukkan Persepam Madura United, langsung bermain menyerang, dan hasilnya di menit 37 Zaenal Arifin mampu menjebol gawang Persiram usai mendapatkan umpan dari Srdan Lopicic.

Unggul satu gol membuat permainan Persela semakin berkembang, dan dua menit kemudian Persela mampu menambah pundi gol melalui Srdan Lopici tepatnya di menit 39, sehingga skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Persela.

Gol ini pun mematik protes dari pemain Persiram, sebab pada saat proses gol terjadi ada pemain Persiram yang tergeletak di kotak penalti Persela namun dibiarkan, sehingga pemain Persiram sempat melakukan mogok bermain di pinggir lapangan.

Setelah melakukan komunikasi pertandingan pun dilanjutkan, dan keuntungan kini pun berpihak pada Persiram tepatnya pada menit ke 48 atau waktu tambahan babak pertama, pemain Persiram Errol Simunapendi mampu mengoyak gawang Persela dan memperkecil skor menjadi 2-1 yang bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persela mencoba memperbesar kemenangan dengan melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Persiram, namun beberapa kali serangan berhasil dipatahkan pertahanan Persiram.

Sementara Persiram yang ingin mencuri poin terus berupaya mengimbangi permainan tuan rumah, sehingga beberapa kali menciptakan peluang, namun juga gagal.

Hingga menjelang pertandingan berakhir, kedua tim tidak mampu meenambah pundi gol, dan kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan Persela.

Menanggapi hasil ini, pelatih Persela Eduard Tjong mengaku bangga sebab pertandingan ini diakuinya sangat berat karena beberapa pemain inti Persela harus absen.

"Kami tidak merasa kecewa dengan hasil ini, sebab anak-anak bekerja keras untuk menang dan tanpa lelah," katanya. (*)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014