Bertanding di Bali National Tennis Center, kawasan wisata ITDC Nusa Dua, Bali, Kamis, Christo/Nathan menang straight set atas ganda Selandia Baru Reece Falck/Alexander Klintcharov dengan skor akhir 6-4, 6-1.
Baik Christo maupun Nathan sepakat kunci kemenangan mereka pada babak perempat final adalah bermain solid, terutama saat bola berada di depan net yang dimanfaatkan dengan baik oleh satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di turnamen berlevel ITF M15 itu.
"Walaupun kemarin bermain cukup solid, sepertinya hari ini sedikit lebih bagus dari kemarin. Cukup solid tadi dari awal sampai terakhir," kata Christo kepada pewarta ANTARA di Bali, Kamis.
"Saya juga merasa servis saya lebih baik dari kemarin, dan return serve saya sama nathan juga sangat baik hari ini."
Baca juga: Christopher Rungkat/Nathan Barki melaju ke perempat final ITF M15 Bali
Pada babak pertama, Rabu (28/8), Christo/Nathan, yang menempati unggulan kedua dalam turnamen, meraih kemenangan straight set atas Yu Bing Yu/Jeffrey Chuan En Hsu dengan 6-4, 6-2.
"First match kemarin memang susah sih, kita adjust dulu, tapi match hari ini kita lebih siap, dan mudah-mudahan besok lebih baik dari hari ini," ujar Christo.
Christo/Nathan akan bertemu dengan unggulan keempat pasangan Selandia Baru dan Jepang Bouzige Moerani (Selandia Baru)/Shintaro Imai pada babak empat besar yang akan berlangsung pada Jumat (30/8).
"Kami mengharapkan utk bisa menang besok apalagi kita main sebagai tuan rumah," kata Christo.
Duet Christo/Nathan pertama kali menyabet gelar dalam ITF M15 Jakarta Medco Power Indonesia International Tennis Championships pada awal tahun lalu.
Duo petenis dengan beda usia 15 tahun itu kemudian menjadi runner up pada Juni 2023 dalam ajang ITF M25 BNI MedcoEnergi.
Mereka kembali berpasangan musim ini dalam sejumlah turnamen sebelumnya antara lain ITF Jepang, ITF Tokyo, dan ITF Thailand pada pertengahan tahun dengan hasil terbaik mencapai semifinal.
Baca juga: Empat ganda putra Indonesia terhenti di babak pertama ITF M15 Bali
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024