Dari tujuh nomor pertandingan yang diikuti oleh lima atlet para panahan Indonesia di kompetisi hari pertama Paralimpiade Paris 2024, seluruhnya berhasil melaju ke babak gugur.
Kholidin, Setiawan, Teodora Audi Ayudia, Ken Swagumilang, dan Wahyu Retno Wulandari semuanya lolos ke babak gugur pada nomor pertandingan yang diikuti.
Sebanyak dua pemanah Indonesia yakni Teodora Audi dan Ken Swagumilang akan berlaga hari ini, Jumat, pada babak 16 besar.
Di cabang olahraga lain, tiga atlet tim boccia yang bertanding pada Kamis (29/8) juga menyapu bersih kemenangan. Bahkan atlet boccia yang turun di nomor individu BC2 putra Muhammad Bintang Satria Herlangga membuat kejutan dengan mengalahkan atlet unggulan dari Malaysia Lee Chee Hong lewat skor telak 11-2.
Muhammad Afrizal Syafa dan Felix Ardi Yudha juga mengamankan kemenangan pertama di fase grup pada nomor individu putra BC1 dan BC2.
Sedangkan tiga dari empat atlet tim boccia Indonesia akan melanjutkan pertandingan fase grup pada hari ini, termasuk Gischa Zayana yang belum bertanding pada hari pembukaan.
Baca juga: Paralimpiade hari pertama, pengungsi hingga bocah 14 tahun raih medali
Sementara itu, dari cabang olahraga para bulu tangkis, kontingen Indonesia nyaris menyapu bersih seluruh kemenangan. Dari 10 nomor pertandingan yang diikuti oleh kontingen Indonesia pada hari pertama kompetisi, delapan laga berbuah kemenangan.
Hikmat Ramdani kalah dari wakil India pada tunggal putra SL4 dan Khalimatus Sa'diyah kalah dari wakil China pada nomor tunggal putri SL4 dalam dua set langsung.
Di cabang olahraga para renang, Syuci Indriani harus puas berada di peringkat delapan pada babak final nomor 100 m gaya kupu-kupu S14 putri dengan catatan waktu 1 menit 10,41 detik.
Syuci berhasil lolos ke putaran final setelah finis di peringkat empat babak penyisihan dengan catatan waktu 1 menit 09,95 detik.
Baca juga: Tim boccia beri kejutan dengan kalahkan atlet unggulan dari Malaysia
Baca juga: Dua pemanah Indonesia berlaga hari ini di Paralimpiade 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024