Berdasarkan siaran pers resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Jumat, pesawat tersebut disambut langsung Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin.
Nurdin juga terlihat melakukan beberapa ritual penyambutan pesawat, seperti water salute dan pemberian kalung bunga kepada dua pilot dari Dassault serta dua pilot dari TNI AU.
Setelah melakukan ritual penyambutan, Mohammad Nurdin langsung masuk pesawat Falcon 8X A-0802 untuk meninjau langsung bagian mesin dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Falcon 8X baru resmi perkuat TNI AU, gantikan unit pinjaman Dassault
Dalam siaran pers TNI AU dijelaskan bahwa pesawat yang diproduksi perusahaan Dassault Aviation asal Prancis ini akan dioperasikan Skuadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat ini nantinya bertugas sebagai pesawat Komando Pengendalian bagi unsur pimpinan TNI/TNI AU.
Dengan adanya pesawat ini, pihak TNI AU yakin kekuatan tempur udara Indonesia akan semakin kuat dalam mempertahankan teritorial udara NKRI.
Pesawat Falcon 8X dilengkapi dengan tiga mesin dan mampu terbang dengan daya jelajah 11.945 km serta memiliki kemampuan takeoff dan landing di landasan pacu yang pendek.
Selain itu, Falcon 8X memiliki desain kokpit baru yang lebih modern, kinerja mesin yang ditingkatkan dari segi daya dorong dan efisiensi bahan bakar, tanki bahan bakar yang lebih besar serta desain struktur baru untuk optimasi pesawat.
Kemudian kecepatannya bisa mencapai 0.9 mach number, yang artinya di atas 500 knots atau 900 kilometer per jam.
Baca juga: Prabowo: Pesawat Falcon 7X dan 8X percepat gerak pimpinan TNI
Baca juga: TNI AU gelar tradisi penyambutan pesawat Falcon 7X dan 8X
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024