penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dari para akademisi dan pemimpin kota Eropa kepada Risma dan pemerintah Kota Surabaya karena pembangunan kota yang dilaksanakannya.
London (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima penghargaan Internasional berupa "Innovative City of the Future" dalam acara Socrates Award Ceremony bersama dengan wali kota dari seluruh dunia, dari lembaga EBA bertempat di Institute of Director di London, Rabu.

Event Director Europe Business Assembly (EBA) Charles Hayes, menyebutkan penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Surabaya sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan selama ini, demikian Sekretaris pertama KBRI London, Hastin Aristya Bakti Dumadi kepada ANTARA London, Kamis.

Charles Hayes menyebutkan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dari para akademisi dan pemimpin kota Eropa kepada Risma dan pemerintah Kota Surabaya karena pembangunan kota yang dilaksanakannya.

Dikatakannya EBA mendapatkan masukan dari berbagai pihak dan membentuk panel yang ditugaskan melakukan riset secara mendalam dan independen mengenai pemimpin kota dan pendekatan pembangunan yang dilakukan Risma di kotanya.

Menurut Charles Hayes, apa yang dilakukan Risma yang menerima penghargaan untuk kategori "Europe United", dalam membangun Kota Surabaya patut dicontoh.

Selain Risma, EBA juga memberikan penghargaan kepada Daniel Nyarko, Rektor, dari Ghana dan Achille Assogbadjo, pengajar di universitas Abomey Calavi dari Benin untuk kategori "The Name in Science Award",

Penghargaan juga diberikan kepada Hasan Asalladullozoda , Direktur Utama Orientbank di Tajikistan untuk kategori "Commander of the Order" dan Nkechi Nwaogu, Senator dari Nigeria untuk kategori "Socrates Award" di bidang manajemen pemerintahan.


Presentasi

Selama di London, Wali Kota Risma juga memanfaatkan kunjungannya dengan memberikan presentasi pada Summit of Leaders bertema Rapid Urbanization: Society, Economy, and Management yang berlangsung selama dua dari tanggal 16 dan 17 April.

Konferensi diadakan Europe Business Assembly, organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang iptek, ekonomi dan sosial, diikuti peserta dari 40 negara diantaranya dari Perancis, Ukraina, Afrika Selatan, Benin, Nigeria, Swiss, Rusia, Tajikistan.

Dalam paparan tanpa menggunakan teks, Risma menyampaikan mengenai pembangunan Kota Surabaya yang berwawasan lingkungan, pembangunan berbasis partisipasi masyarakat dan pengembangan UKM.

Risma juga menyebutkan tentang mengembangkan informasi teknologi dalam administrasi pemerintahan. Dikatakannya masyarakat Surabaya bisa memberikan usulan proyek-proyek pembangunan yang diperlukan dan semua Kepala Dinas wajib memasukkan progres pembangunan dan kegiatan.

Menurut Risma, dengan sistem tersebut masyarakat dapat langsung menyampaikan informasi secara online jika terdapat penyimpangan. "Bahkan saat saya berada di London saat ini pun, administrasi pemerintahan dapat terus berjalan," ujarnya.

Selama di London, Risma, yang Februari lalu terpilih sebagai Mayor of the Month oleh organisasi City Mayors, juga bertemu dengan para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Inggris.

(ZG)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014