"Tolong kami dipantau. Kredibilitas lembaga itu sangat penting, trust publik itu syarat utama, fundamental," kata Ketua BWI Kamaruddin Amin di sela-sela gelaran Malam Puncak Peringatan Harlah Ke-17 BWI di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BWI serukan Gerakan Indonesia Berwakaf dalam peringatan Harlah ke-17
Ia menegaskan kepercayaan masyarakat merupakan modal utama dalam lembaga yang mengelola dana umat.
"Begitu lembaga tidak trustworthy, itu akan menjadi masalah. Kami siap dipantau teman teman," ujarnya.
Baca juga: BWI kemukakan empat nilai manfaat utama dalam berwakaf
Selain itu, lanjut dia, pencatatan tersebut juga dilengkapi dengan surat keterangan resmi dari pusat untuk menjamin keabsahan suatu lembaga maupun nazhir wakaf di Indonesia.
Baca juga: BWI gencarkan digitalisasi perkuat tata kelola perwakafan
"Hal tersebut tidak hanya memastikan tata kelola wakaf menjadi optimal, tetapi juga menjamin perlindungan aset wakaf dari potensi penyalahgunaan yang tidak sesuai syariat Islam," tutur Saiful Rahmat Dasuki.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024