Polri menyiapkan 1.438 personel dari Satuan Lalu Lintas untuk mengawal pergerakan para tamu VVIP dan VIP hingga delegasi KTT Indonesia-Africa Forum Ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership di Bali, 1–3 September 2024.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri selaku Kepala Satgas Walrolakir Operasi Puri Agung II Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Widodo dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu, menyatakan para personel yang diturunkan akan mengawal para tamu negara dari kedatangan hingga kepulangan ke negara masing-masing.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri selaku Kepala Satgas Walrolakir Operasi Puri Agung II Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Widodo dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu, menyatakan para personel yang diturunkan akan mengawal para tamu negara dari kedatangan hingga kepulangan ke negara masing-masing.
Dari 1.438 personel tersebut, sebanyak 328 personel bertugas untuk pengamanan dan pengawalan (Pamwal) tamu VVIP, VIP dan delegasi.
"1.438 personel yang kita terjunkan dengan anggota Pamwal 328, ada pengawalan VVIP, ada pengawalan VIP dan pengawalan delegasi lainnya itu yang kita persiapkan pada jalur-jalur yang dilalui, tentunya kita koordinasi dengan Paspampres , TNI dan panitia," katanya.
Baca juga: Polda Bali terapkan rekayasa lalu lintas selama KTT IAF di Nusa Dua
Khusus untuk acara gala dinner yang berlangsung di Intercontinental Bali Resort, Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada Minggu (1/9/), Korlantas Polri telah menyiapkan pengaturan lalu lintas pada enam area yang dilalui para tamu dari tempat bermalam hingga ke lokasi acara.
"Kita persiapkan enam beat, dari mulai beat satu sampai dengan beat enam dari Sanur, kemudian Nusa Dua, Jimbaran, dan Nusa Dua Selatan, Nusa Dua Utara, tempat bermalam para delegasi maupun para tamu-tamu negara yang ada," ujarnya.
Selain itu, Korlantas Polri juga mempersiapkan unit TAA (traffic accident analysis) berikut dengan rekayasa-rekayasa lalu lintas jika terjadi kecelakaan di jalur-jalur yang menjadi prioritas tersebut.
Baca juga: Polri: Pengamanan KTT IAF tunjukkan Indonesia aman untuk diplomasi
Menurutnya, upaya-upaya yang dilakukan tersebut, selain untuk memberikan kenyamanan para tamu, juga kepada masyarakat dan wisatawan. Selain menjadi daerah pariwisata nomor satu di Indonesia, Pulau Bali selalu dipercaya sebagai tempat yang aman untuk menyelesaikannya forum-forum internasional.
"Kami apresiasi juga kepada masyarakat Bali, ucapan terima kasih atas toleransinya dalam berlalu lintas dan masyarakat wisatawan yang datang," katanya.
"Kami dari kepolisian dan gabungan dengan TNI Polri mempersiapkan ini supaya kegiatan berjalan dengan baik, baik itu kegiatan keagamaan, kegiatan masyarakat, kegiatan event maupun wisatawan," pungkas Slamet.
Baca juga: TNI-Polri siagakan 13.000 personel amankan KTT IAF Ke-2 di Bali
Baca juga: Kapolda Bali cek kesiapan lokasi KTT IAF Ke-2 di Nusa Dua
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024