Ramai netizen yang meyakini tongkat tersebut sebagai tongkat peninggalan Pangeran Diponegoro. Sebuah unggahan video TikToK menarasikan seharusnya tongkat tersebut menjadi milik Presiden Jokowi, bukan Anies.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BUKAN PUNYA ANIES TAPI PUNYA JOKOWI
BUKANNYA DIKASIHKAN KE PRESIDEN JOKOWI MALAH DI BAWA PULANG UNTUK DIRINYA SENDIRI”
Namun, benarkah tongkat yang berada di video Anies Baswedan itu merupakan Tongkat Pangeran Diponegoro?
Penjelasan:
Dilansir dari laman Kemendikbud pada 2015, Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro disimpan selama 183 tahun oleh keluarga Baud di Belanda dan dikembalikan pada Pemerintah Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mewakil Pemerintah Indonesia menerima secara langsung Pusaka Pangeran Diponegoro dari Keluarga Baud. Penyerahan tersebut dilakukan pada acara pembukaan pameran lukisan “Aku Diponegoro” di Jakarta.
Foto Anies saat menerima tongkat tersebut juga terdapat dalam laman aniesbaswedan.com yang diberi judul “Menerima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda 2015”. Dalam laman tersebut dinarasikan, Anies Baswedan, saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi orang Indonesia pertama yang menerima sekaligus memegang Tongkat Cakra Diponegoro.
Sementara, tongkat yang menjadi latar dalam video terbaru Anies Baswedan tersebut merupakan replika tombak Cakra Kotogede. Dalam video youtube Anies Baswedan yang berjudul “Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro”, dijelaskan replika tombak Cakra Kotogede tersebut didapat Anies saat berziarah ke makam raja-raja Mataram islam di Dusun Sayangan Jagalan Bangun Tapan, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023 lalu. Dengan demikian, tongkat yang menjadi latar belakang video pernyataan Anies tersebut bukanlah tongkat Pangeran Diponegoro.
Cek fakta: Cek fakta, undangan terbuka pendaftaran Anies di Pilkada Jakarta 2024
Cek fakta: Desk Pilkada sebut kabar PKB dukung Anies hanya hoaks
Baca juga: Rano Karno puji Anies yang sudah ciptakan tempat nyaman di Jakarta
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024