Hal itu disampaikan Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso setelah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa.
"Kemudian kami meminta petunjuk beliau, arahan beliau adalah beliau meminta supaya LDII mendukung pemerintah baru nanti. Ikut berpartisipasi, bahkan ikut berkontribusi pada pemerintahan yang baru," kata Chriswanto saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Chriswanto mengatakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung pemerintahan berikutnya karena berkesinambungan dengan pemerintah sebelumnya.
Baca juga: LDII laporkan hasil rakernas kepada Jokowi
Ia mengatakan bahwa ada komitmen berkesinambungan dari pemerintahan berikutnya sehingga LDII bisa lebih berkontribusi dan berperan di dalamnya.
"Supaya LDII juga lebih berperan di dalamnya, lebih menunjukkan kontribusinya sehingga kalau ini bisa dikerjakan bersama-sama kekuatan ormas, kekuatan politik, Insya Allah harapan kita ini akan menjadi lebih optimal dalam melaksanakan itu," katanya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi pun meminta jajaran pengurus LDII untuk menghadap Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat untuk membahas komitmen dukungan itu.
"Kita dalam waktu dekat diminta menghadap kepada Menhan. Sebagai Presiden terpilih supaya kesinambungan tadi. Dan insyaallah ini sudah diatur untuk kami bisa mendapat itu," kata Chriswanto.
Presiden juga meminta kepada jajaran pengurus LDII untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga stabilitas keamanan karena pembangunan tidak bisa berjalan tanpa hal tersebut.
Dalam pertemuan itu, Kepala Negara tak lupa menyampaikan apresiasi atas bantuan LDII sebagai organisasi masyarakat dalam bekerja sama dengan kekuatan otoritas di segala bidang.
Baca juga: Presiden minta LDII ajukan pembangunan kantor di IKN
Baca juga: LDII tanggapi tawaran kelola tambang dengan sikap hati-hati
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024