Pengumuman perpisahan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Hawks, dengan ucapan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan Dwi selama ini.
"Terima kasih telah menemani perjalanan kami dari musim ke musim sejak awal. Terima kasih atas ilmu, pembelajaran, dedikasi, dan contoh yang diberikan selama ini," tulis Hawks dalam unggahan tersebut, yang disertai dengan foto Dwi Prasetiyono.
Dwi Prasetiyono bukanlah nama asing di dunia basket Indonesia, khususnya di arena 3x3. Ia terakhir kali bertugas sebagai asisten pelatih strength and conditioning untuk timnas 3x3 Indonesia di FIBA 3x3 Asia Cup pada bulan Maret 2024.
Sebelumnya, ia juga menjadi bagian dari tim yang mengawal timnas 3x3 Indonesia di ABL 3x3 International Champions Cup 2022, bersama rekan-rekannya dari Hawks, yaitu Tri Hartanto dan Hariyanto.
Selama tiga musim berlaga di IBL, Tangerang Hawks memang mengalami pasang surut. Dari empat tim baru yang bergabung di liga, dua di antaranya, yaitu RANS Simba Bogor dan Borneo Hornbills, telah berhasil menembus babak playoffs.
Namun, Hawks bersama Evos Thunder yang kini bertransformasi menjadi Rajawali Medan, belum berhasil mencapainya. Musim ini, penampilan Hawks terbilang menurun dengan hanya mencatat delapan kemenangan, berbeda dengan musim lalu ketika mereka berhasil meraih 13 kemenangan di musim reguler.
Dengan berakhirnya kerja sama ini, Hawks kini harus segera berbenah dan mencari sosok pengganti untuk menghadapi tantangan di musim berikutnya.
Baca juga: Prawira nantikan laga melawan RANS di IBL All Indonesian
Baca juga: Kesatria Bengawan Solo optimistis tatap IBL All Indonesian
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024