Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Selasa, mengatakan tidak ada syarat administrasi khusus untuk mengakses vaksinasi JE di wilayah Kota Yogyakarta yang dimulai September hingga 31 Oktober 2024.
"Siapa saja bisa mendapatkannya secara gratis, stok vaksin JE kami pastikan aman dan mencukupi," ujar Emma.
Berhubung tidak ada syarat administrasi khusus, menurut dia, sasaran imunisasi JE yang terdata sekitar 82 ribu anak, pada realisasinya akan sangat dinamis.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta minta orang tua ikutsertakan anak imunisasi JE
Dia mengatakan selama anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun serta dalam keadaan sehat dan bugar, bisa diberikan imunisasi JE..
Imunisasi JE di Kota Yogyakarta akan dilaksanakan secara serentak selama dua bulan di 18 puskesmas, sekolah serta kantor kecamatan dan kelurahan.
Imunisasi JE di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk Kota Yogyakarta merupakan program nasional karena DIY merupakan wilayah endemik nyamuk Culex yang merupakan perantara virus "Japanese Enchepalitis" yang dapat menyebabkan penyakit radang otak.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo imunisasi radang otak terhadap 81 ribu anak
Menurut dia, vaksinasi JE menjadi langkah pencegahan mengingat hingga kini belum ditemukan obat yang secara spesifik bisa menyembuhkan penyakit JE.
Meskipun demikian, Emma memastikan hingga kini tidak ada temuan kasus infeksi JE di Kota Yogyakarta.
"Dari 13 sampel suspek setelah diperiksa hasilnya negatif," kata dia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengimbau orang tua yang memiliki anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, agar datang ke puskesmas, kelurahan, kecamatan, sekolah, atau tempat lain untuk mendapatkan imunisasi JE sesuai waktu yang telah ditentukan.
Baca juga: Kemenkes susun strategi nasional atasi radang otak akibat Nyamuk Culex
"Mari kita dukung dan sukseskan imunisasi JE di Kota Yogyakarta yang ditargetkan minimal mencapai 95 persen. Terus terapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu jaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal," ujar Sugeng.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024