Saya mohon izin dan mohon pamit. Mohon maaf kalau ada kesalahan saya selama saya menjadi Mensos dan mohon doa restu, meskipun bingung, mohon doa restu. Mudah-mudahan yang terbaik. Insya Allah yang terbaik bagi Allah, yang terbaik bagi sayaJakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan pamit kepada Komisi VIII DPR RI yang selama ini menjadi mitra kerja Kementerian Sosial (Kemensos), menyusul pencalonan dirinya sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024.
“Saya mohon izin dan mohon pamit. Mohon maaf kalau ada kesalahan saya selama saya menjadi Mensos dan mohon doa restu, meskipun bingung, mohon doa restu. Mudah-mudahan yang terbaik. Insya Allah yang terbaik bagi Allah, yang terbaik bagi saya,” ujar Mensos Risma dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa.
Mensos Risma menilai Komisi VIII DPR merupakan mitra kerja yang sangat baik, sehingga ia mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama bermitra.
Baca juga: Komisi VIII DPR RI setujui usulan tambahan anggaran untuk Kemensos
Baca juga: Komisi VIII DPR RI setujui usulan tambahan anggaran untuk Kemensos
Mensos Risma berharap keputusannya merupakan yang terbaik bagi semua pihak. Ia juga mengakui dirinya kerap kali ngeyel jika mendapat masukan dari DPR selama menjadi Mensos.
"Mohon doa restu mudah-mudahan yang terbaik, insya Allah yang terbaik bagi Allah dan terbaik bagi saya, sekali lagi mohon maaf kalau ada kurang berkenan baik sengaja atau tidak, karena kadang saya suka ngeyel, Pak," imbuhnya.
Sebagai informasi, Risma akan menjadi salah satu kontestan di Pilkada Jawa Timur 2024 dengan menggandeng Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans serta modal dukungan dari PDIP.
Baca juga: Istana: Risma belum serahkan surat pengunduran diri sebagai Mensos
Baca juga: Istana: Risma belum serahkan surat pengunduran diri sebagai Mensos
Mereka akan berhadapan dengan pasangan Khofifah-Emil Dardak yang diusung koalisi besar 15 parpol mulai dari Gerindra, Demokrat, PAN, hingga Golkar, serta pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim yang diusung PKB.
Sementara terkait dengan kapan ia akan menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Sosial secara resmi kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Mensos Risma masih belum memberikan jawaban kepada wartawan saat ditemui usai rapat.
tri
Baca juga: Risma buru-buru ke DPR, enggan tanggapi isu mundur Mensos
Baca juga: Mensos Risma hadiri rapat bersama Presiden di tengah isu mundur
tri
Baca juga: Risma buru-buru ke DPR, enggan tanggapi isu mundur Mensos
Baca juga: Mensos Risma hadiri rapat bersama Presiden di tengah isu mundur
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024