Mexico City (ANTARA News) - Mantan penyerang kesebelasan Meksiko dan klub Real Madrid (Spanyol), Hugo Sanchez, kembali ke duni sepakbola setelah ditunjukmenjadi pelatih baru klub divisi utama Necaxa, sekaligus mengakhiri 11 bulan absen dari pertandingan. Klub Aguascalientes itu juga mengumumkan bahwa mantan kapten Ekudor, Alex Aguinaga, akan mengambil alih jabatan sebagai direktur olahraga. Sanchez, yang mundur sebagai pelatih UNAM setelah empat tahun bertugas hingga Oktober 2005, menggantikan Enrique Zarza Lopez, yang dipecat beberapa jam sebelum pertandingan tandang Necaxa ke UNAM pada Minggu (24/9). "Saya bahagia dengan petualangan ini, dan saya berterimakasih kepada klub yang mempercayai saya," kata Sanchez yang kini berusia 48 tahun itu. "Saya tahu bahwa hasil akan menjadi yang terpenting," tambahnya. Debutnya selaku pelatih akan terjadi pada Sabtu mendatang, ketika Necaxa berada di kandang menghadapi UAG. Sanchez selama ini dikenal sebagai pemain Meksiko yang produktif, dan menjadi calon kuat untuk menjadi pelatih timnas Meksiko, satu posisi yang lowong sejak kontrak Ricardo La Volpe berakhir pada Piala Dunia 2006. Ia telah lima kali menjadi top skorer di kejuaraan Spanyol selama bergabung dengan Real Madrid, dan bermain untuk negaranya pada 1978, 1986 dan Piala Dunia 1994. Dia memulai karir kepelatihannya bersama UNAM, yang dikenal dengan nama Pumas pada 2000, namun mundur lantaran ada silang pendapat dengan presiden klub. Sanchez kembali tahun berikutnya, dan membawa Pumas merebut gelar Liga Meksiko pada 2004. Namun, dia sering menjadi laporan utama di media massa lantaran berkomentar tentang gejolak timnya di lapangan. Sanchez melancarkan kampanye melawan La Volpe, dan meramalkan bahwa dia akan menggantikanya pada saat Piala Dunia 2006. Dia juga mengatakan bahwa federasi Meksiko kecewa terhadapnya, karena kritik atas kebijakannya tentang pertandingan persahabatan internasional di Amerika Serikat (AS). Namun, komentar Sanchez itu kehilangan kredibilitasnya manakala UNAM mengalami kekalahan dramatis tahun lalu. Aguinaga memenangi lebih 100 penampilannya untuk Ekuador, dan menghabiskan waktu karirnya bersama Necaxa. Klub mengalami perubahan setelah Javier Perez Teuffer mengambil alih jabatan sebagai presiden, menggantikan Justino Compean yang terpilih sebagai Presiden Federasi Sepakbola Meksiko (FMF). Necaxa adalah satu dari tiga klub yang dimiliki jaringan Televisa, berada di juru kunci Grup Satu dalam kejuaraan Apertura dengan memiliki 10 poin dari 10 pertandingan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006