Dengan melakukan ulasan atas VNR, SAI (Supreme Audit Institution) dapat memastikan bahwa kemajuan yang dilaporkan kredibel, transparan, dan akurat mencerminkan realitas di lapanganJakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hendra Susanto mengatakan ulasan atas Voluntary National Review (VNR) dapat meningkatkan efektivitas keseluruhan dari implementasi pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
VNR merupakan proses nasional berupa tinjauan mendalam dan konsultasi mengenai implementasi Agenda 2030.
”Dengan melakukan ulasan atas VNR, SAI (Supreme Audit Institution) dapat memastikan bahwa kemajuan yang dilaporkan kredibel, transparan, dan akurat mencerminkan realitas di lapangan,” ujarnya saat membuka acara ASEANSAI Knowledge Sharing Committee (KSC) Workshop on Advancing Roles of SAI in Reviewing Voluntary National Review (VNR): A Contribution to the Achievement of SDGs di Kantor Pusat BPK, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Rabu.
Ulasan ini dapat mengidentifikasi kekurangan, menyoroti praktik terbaik, serta merekomendasikan tindakan korektif, sehingga meningkatkan efektivitas keseluruhan dari implementasi SDGs
Dalam kesempatan yang sama, Auditor General Malaysia Datuk Wan Suraya Wan Mohd Radzi menyatakan bahwa VNR memainkan peran penting bagi suatu negara untuk mengidentifikasi kesenjangan, mempercepat kemitraan, dan menyelaraskan rencana pembangunan nasional dengan agenda SDGs global.
“Dengan berpartisipasi dalam VNR, negara-negara dapat meningkatkan kapasitasnya untuk melaksanakan SDGs secara efektif dan berkelanjutan,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Ketua KSC ASEANSAI.
Sebagai tuan rumah, BPK menyiapkan workshop ini sebagai forum berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi anggota ASEANSAI untuk berdiskusi mengenai tantangan, lessons learned, dan best practices dalam melakukan reviu atas VNR.
Workshop dikemas dalam bentuk diskusi panel yang menghadirkan pembicara dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), United Nations of Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Southeast Asian Network for Transparent and Accountable Governance (SEANTAG), BPK, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Badan Pusat Statistik (BPS), serta sesi berbagi pengalaman dari anggota ASEANSAI.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan luas untuk belajar dari para ahli dan pemangku kepentingan lainnya mengenai bagaimana sebagai SAI dapat memajukan peran dalam meninjau VNR. Selain itu, juga dapat menjadi kesempatan memperkuat kapasitas dan menegaskan kembali komitmen memajukan SDGs melalui praktik pemeriksaan efektif.
Baca juga: Bappenas: Perlu adanya inovasi pembiayaan guna penuhi target SDGs
Baca juga: Selatan global peluang bagi RI berkontribusi nyata untuk dunia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024