"Ini sudah parah sekali dan dia memukul saya sampai berdarah-darah,” kata korban NH di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan dirinya telah melapor ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor Laporan Polisi Nomor: LP/B/1291/VIII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA pada 24 Agustus 2023.
Ia menceritakan awal mulanya dirinya mendapatkan kekerasan saat suaminya yang pergi ke sebuah kafe dengan perempuan lain.
Korban yang mengetahui hal tersebut, mencoba menanyakan langsung ke suaminya soal perempuan yang dilihatnya di sebuah kafe di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tersebut.
“Saya tanya itu perempuan siapa, kok duduk deket banget terus minum bareng, kok gak pantes ya. Ehhh dia langsung marah dan lempar hp dan tonjok saya,” katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pria pelaku penganiayaan terhadap istri di Cilincing
Baca juga: Wanita korban KDRT di Cilincing adukan suami ke polisi
Lelaki berinisial D itu melempar telepon seluler (hp) yang belakangnya ada besinya ke korban yang berjarak satu meter dari korba.
Selain itu, suaminya juga menghantam bagian wajah menggunakan tangan sehingga mengalami luka-luka yang harus diberikan pertolongan medis
“Pelipis saya harus dijahit sebanyak enam jahitan. Muka saya memar-memar karena dipukul di bagian wajah,” kata dia.
Dia langsung membuat laporan kepolisian di Polres Metro Jakarta Utara dengan harapan polisi dapat melakukan tindakan lebih lanjut.
Ia juga kabur dari rumah dan bersembunyi dari suaminya agar tidak mendapatkan kekerasan kembali. "Saya lagi sembunyi, maaf tidak bisa detail memberikan keterangan," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024