"Untuk kerugian materi sementara, ada tiga unit roda dua, satu angkot dan satu unit mobil losbak yang terlibat kecelakaan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan terkait jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
"Untuk korban yang meninggal dunia di RSCM dan korban yang luka-luka di RS Koja," kata dia.
Donni mengemukakan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan beruntun ini serangan jantung yang dialami sopir truk tangki.
"Kami masih melakukan pendataan lebih rinci dan jika lengkap akan disampaikan nanti," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan beruntun, korban tewas bertambah jadi lima orang
Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman mengatakan lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut.
"Ada dua korban tambahan yang meninggal dunia, yakni Siti Mariah (31) dan Lina Ruslina (50)," kata Kasiops Suku Dinas Gulkarmat
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.
Ia mengatakan Siti Maisarah meninggal saat mendapatkan perawatan medis di RS Koja.
Sedangkan Lina Ruslina merupakan korban yang terjepit di bawah mobil truk.
Korban sempat dievakuasi petugas karena terjepit bersama sepeda motor dan dibawa ke rumah sakit. "Dalam perjalanan, korban yang dalam kondisi kritis, meninggal dunia," kata dia.
Baca juga: Tiga korban tewas akibat kecelakaan beruntun di Jakut
Sebelumnya, ada tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni pengemudi truk minyak Sawiji (57), kemudian pengendara motor Sri Rahmawati (36) yang tinggal di Semper Barat dan korban ketiga pelajar SMP berusia 14 tahun yang belum diketahui identitasnya
Selain korban meninggal dunia, ada korban luka-luka, yakni Hasym Nawawi (37) saat ini sudah dibawa ke rumahnya dan Ata Rizki (3) yang sudah dibawa ke rumahnya.
Selanjutnya,Titin (80) dan Neneng (80) yang mengalami luka. Aminah (30) yang sudah dibawa ke rumah serta Tegar (13) dan Ilham Syarifudin (30) yang saat ini masih dalam perawatan di RS Mulyasari.
Ia mengatakan tidak mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tapi informasi yang dihimpun dari warga ada truk yang datang dari arah Simpang Lima menuju arah Plumpang.
Tepat di depan SPBU, tiba-tiba mobil menabrak motor dan kendaraan lain.
Baca juga: Sopir truk kecelakaan beruntun di Koja diduga alami serangan jantung
Ia mengatakan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah mobil tangki dengan motor. Untuk motor sementara ini ada tiga. "Jadi, kami belum tahu persis, nanti pihak keamanan yang tahu," kata dia.
Sementara itu di lokasi kejadian pada pukul 20.15 WIB petugas Kepolisian sudah mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Antrean panjang kendaraan terjadi di lokasi tersebut karena warga ingin melihat kondisi lokasi kejadian kecelakaan.
Pukul 20.30 WIB arus lalu lintas di depan SPBU Plumpang Semper berjalan normal meski beberapa warga masih berkumpul di beberapa titik lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan beruntun libatkan sejumlah kendaraan di Jakarta Utara
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024