Perusahaan listrik milik negara, Perusahaan Penyedia Listrik Malawi (ESCOM), tidak dapat memasok listrik kepada 20 juta warganya sejak Rabu pagi.
Menteri Energi, Ibrahim Matola, mengatakan kepada Anadolu bahwa pemerintah, melalui ESCOM, sedang berupaya mengatasi masalah ini yang menurutnya telah "membuat negara ini tenggelam dalam kegelapan total."
"Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa sebelum akhir hari ini, listrik sudah kembali menyala. Sambil berupaya mengembalikan aliran listrik, kami juga ingin mengetahui apa yang menyebabkan pemadaman listrik nasional ini," ujar Matola.
John Kapito, kepala Asosiasi Konsumen Malawi (CAMA), sebuah badan hak-hak konsumen, mengatakan kepada Anadolu bahwa pemadaman listrik ini telah memengaruhi pelayanan kesehatan di rumah sakit umum.
"Kami mendesak pemerintah untuk segera menangani masalah ini, jika tidak, hal ini bisa menyebabkan hilangnya nyawa. Kita tidak bisa terus seperti ini di negara ini," kata Kapito.
Sumber : Anadolu
Baca juga: Kematian akibat kolera melonjak di Malawi
Baca juga: 99 orang tewas di Malawi akibat badai tropis Freddy
Baca juga: Malawi umumkan berkabung nasional atas tewasnya wapres Chilima
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024