Agar pemimpin baru terus berinovasi memperkuat seluruh proses bisnis di BI dengan mengoptimalkan pemanfaatan AIJakarta (ANTARA) -
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Jakarta melantik dua pemimpin satuan kerja di Kantor Pusat Bank Indonesia.
"Agar pemimpin baru dapat terus berinovasi memperkuat seluruh proses bisnis yang ada di Bank Indonesia dengan mengoptimalkan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)," kata Perry di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut sejalan dengan perkembangan digitalisasi yang semakin pesat terutama dalam pengolahan data sebagai bagian strategis dari perumusan kebijakan Bank Indonesia.
Kedua pemimpin satuan kerja yang dilantik pada Rabu (4/9) tersebut adalah Riza Tyas U H sebelumnya menjabat Kepala Grup Statistik Domestik dan Quality Assurance menjadi Kepala Departemen Statistik, efektif menjabat 2 September 2024.
Kemudian, Anastuty K yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Pelindungan Konsumen menjadi Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau, efektif menjabat 1 Oktober 2024.
Baca juga: BI: Inflasi Agustus terjaga berkat sinergi erat pengendalian inflasi
Baca juga: BI perkirakan kredit perbankan tumbuh 11-13 persen pada 2025
Baca juga: BI: Inflasi Agustus terjaga berkat sinergi erat pengendalian inflasi
Baca juga: BI perkirakan kredit perbankan tumbuh 11-13 persen pada 2025
Lebih lanjut Perry berharap pemimpin baru agar dapat meningkatkan eksposur dan peran Bank Indonesia di kancah nasional dan internasional.
Sebagai bentuk transformasi BI dalam mewujudkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), Bank Indonesia dalam pelaksanaan tugasnya turut mendorong pengembangan ekonomi-keuangan yang inklusif dan hijau.
Hal itu didukung dengan penyempurnaan organisasi melalui pembentukan satuan kerja baru yaitu Departemen Ekonomi-Keuangan Inklusif dan Hijau (DEIH) yang diharapkan akan mendukung pencapaian visi BI menjadi bank sentral yang hijau baik di bidang kebijakan maupun kelembagaan.
Baca juga: BI: Nilai tukar rupiah menguat lebih tinggi dari mata uang Jepang
Baca juga: BI: Forum bank sentral Asia Pasifik soroti kebijakan sektor keuangan
Baca juga: BI: Nilai tukar rupiah menguat lebih tinggi dari mata uang Jepang
Baca juga: BI: Forum bank sentral Asia Pasifik soroti kebijakan sektor keuangan
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024