Blatter mendesak orang-orang untuk optimistis pada turnamen yang berlangsung pada Juni dan Juli itu kendati ada penangguhan pembangunan stadion dan demonstrasi.
"Ini adalah Piala Dunia kesepuluh saya sejak saya bergabung dengan organisasi FIFA dan saya tidak pernah menyaksikan satu pun Piala Dunia yang segalanya tepat waktu," kata Blatter seperti dikutip AFP.
"Empat tahun silam, saya ingat orang mengatakan bahwa kita sebaiknya tidak ke Afrika Selatan dan orang mesti mengenakan rompi antipeluru ketika berada di jalanan.
"Saya meminta Anda optimistis seperti kami optimistis. Sepak bola lebih kuat dibandingkan kekuatan luar apa pun karena olah raga ini dimainkan di mana pun di dunia, dan saya yakin di Brasil akan menjadi turnamen Piala Dunia yang agung."
Kunjungan Blatter demi meresmikan kantor baru Asosiasi Sepakbola Hongkong (HKFA) disambut demonstrasi sejumlah orang yang memprotes matinya pekerja proyek Piala Dunia 2022 di Qatar.
Piala Dunia Brasil terganggu oleh penangguhan pembangunan stadion dan infrastruktur serta penentangan masyarakat yang memprotes investasi untuk turnamen itu.
Sementara Qatar dikecam karena perlakuannya terhadap pekerja asing sebagaiman diklaim Konfederasi Serikat Kerja Internasional (ITUC), demikian AFP.
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
