"Sering RSUD RSUD itu agak remang-remang, tapi ini terang-benderang dan fasilitasnya seperti hotel dengan layanan rawat inap dan intensive care 263 tempat tidur," kata Jokowi yang didampingi Dirut RS Wahidin Sudirohusodo Prof DR dr Safri Kamsul Arif pada saat peresmian gedung baru tersebut di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, pembiayaan gedung dan fasilitas RS tersebut sebesar Rp456 miliar, ditambah dengan peralatan modern dan digital senilai Rp239 miliar.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Presiden berharap agar fasilitas layanan ini dapat menekan angka kematian ibu dan anak dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Gedung RS Wahidin Makassar setara hotel bintang 5
Bahkan lanjut dia, tumah sakit pelayanan ibu dan anak ini menjadi rujukan bagi wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), karena pelayanan RS ini terkomplit.
Selain meresmikan Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, RS Wahidin Sudirohusodo, juga sebelumnya meresmikan rumah sakit pemerintah di kawasan Center Point of Indonesian (CPI) Makassar.
Seusai meresmikan Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Presiden Jokowi berfoto dengan para petugas medis dan melanjutkan membagikan kaos kepada warga yang menunggu di kawasan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Baca juga: Jokowi luncurkan RS terbesar di Makassar, cegah berobat ke luar negeri
Kerumunan massa yang tidak dapat dibendung untuk mendapatkan buah tangan dari Presiden, sempat memacetkan iring-iringan Presiden yang akan meninggalkan lokasi menuju ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk selanjutnya bertolak kembali ke Jakarta.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024