"Pertumbuhan ekonomi nasional di 2024 berada di kisaran 4,5-5,5 persen, seiring berlanjutnya pembangunan proyek strategis nasional. Dan untuk neraca perdagangan mengalami surplus berturut-turut," ujar Zulkifli Hasan di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan peran generasi muda dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri sangatlah penting salah satunya dengan menggaungkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia melalui konten digital. Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Kemudian generasi muda juga dapat dijadikan sebagai duta produk lokal dengan membeli dan menggunakan produk lokal. Sebab penduduk usia produktif memiliki daya beli yang besar dan menjadi target pasar yang potensial," katanya.
Baca juga: Mendag menjamin pasokan pangan tersedia memasuki musim kemarau
Baca juga: Mendag menjamin pasokan pangan tersedia memasuki musim kemarau
Ia menjelaskan potensi besar generasi muda sebagai pengguna produk dalam negeri tersebut juga didukung dari adanya potensi besar perkembangan ekonomi digital Indonesia yang pada 2023 mencapai 82 miliar dolar Amerika, dimana pengguna internet pada Maret 2023 mencapai 215,63 juta jiwa.
"Kemudian lima sektor ekonomi digital yang tumbuh seperti e-commerce yang nilai transaksinya mencapai Rp453,75 triliun di 2023, fintech, edutech, healthech, dan media online yang tidak jauh pemanfaatannya dari generasi muda," ucap dia.
Ia melanjutkan pada hari belanja online nasional 2023 pedagang daring tumbuh 6 persen dan transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun.
"Melihat potensi ini tentu literasi digital dan promosi gerakan bangga menggunakan produk Indonesia kepada anak muda tetap dilakukan, agar generasi muda selain sebagai konsumen bisa sebagai yang mempromosikan produk dalam negeri," tambahnya.
Baca juga: Mendag lepas ekspor 72 ton mentega shortening asal Lampung ke Yunani
Baca juga: Mendag lepas ekspor 72 ton mentega shortening asal Lampung ke Yunani
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024