Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI Arif Budimanta mengatakan rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri telah dipolitisasi sejumlah pihak dengan kepentingan tertentu, padahal akuisisi tersebut tidak masalah sepanjang prosesnya transparan dan akuntabel.

"Transparansi dan tata kelola yang baik menjadi syarat utama. Akuisisi tidak masalah," kata Arif Budimanta kepada pers di Jakarta, Minggu, menjawab pertanyaan seputar rencana akuisisi BTN.

Dia mengatakan ada sejumlah manuver politik dilakukan oleh beberapa pihak dalam menyikapi rencana akuisisi tersebut.

Bentuknya, lanjut Arif,  antara lain berupa aksi massa yang dikaitkan dengan momentum pemilu presiden.

Menurut Arif, hal semacam itu kontraproduktif dan justru merugikan, baik bagi BTN maupun Bank Mandiri sebagai perusahaan publik.

"Nantinya akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat," kata Arif.

Arif menegaskan politisasi harus dikesampingkan. "Jangan kaitkan dengan kontestasi politik," ujarnya.

Pewarta: Sri Muryono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014