Fasilitas ini diklaim sebagai China Space pertama di dunia yang berlokasi di dalam kawasan masjid.
China Space di Masjid Istiqlal tersebut nantinya akan diisi dengan beragam kegiatan seperti pelatihan bahasa Mandarin, tempat membaca buku bagi para pengunjung, dan kegiatan bermanfaat lainnya.
Fasilitas baru ini diresmikan langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar dan Kuasa Usaha Kedubes China untuk Indonesia Zhou Kan, bersamaan dengan dimulainya program pelatihan bahasa Mandarin gelombang kedua.
"Kami sangat bahagia atas progres yang dicapai di China Space dan berharap akan ada banyak agenda kolaborasi yang dilakukan di Istiqlal," ujar Nasaruddin Umar dikutip dari keterangan resminya.
Nasaruddin Umar mengaku bangga karena fasilitas ini merupakan satu-satunya di dunia yang berlokasi di dalam kawasan masjid dan diharapkan menjadi sebuah wadah baru bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memahami budaya dan muslim Tionghoa.
Sementara itu, Zhou Kan mengatakan bahwa China Space diharapkan menjadi ruang yang inklusif dan terbuka sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertukaran dan kerja sama budaya, agama, serta pendidikan kedua negara, demikian Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024