"Simulasi dimaksudkan sebagai bagian mencari yang paling ideal di tps yang efektif, efisien dan tidak melelahkan," kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin disela-sela acara Simulasi di Kota Depok, Sabtu.
Simulasi ini merupakan pertama kali untuk persiapan pemilihan kepala daerah guna mendapat gambaran umum untuk rangkaian kebijakan yang lebih baik lagi.
"Kami tentunya ingin pilkada serentak berjalan lancar," ujarnya.
Dikatakannya simulasi ini juga untuk memastikan 600 pemilih per tps bisa berjalan dengan baik, selain itu untuk penyederhanan pengihitungan suara.
"Pelaksanaan pilkada serentak diibutuhkan manajemen waktu bagaimana durasi sampai pukul 13.00 WIB bisa selesai dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin," ujarnya.
"Simulasi digunakan sebagai bagian dari upaya mencari yang ideal," katanya.
Sehingga dengan simulasi ini kami punya catatan dan upaya untuk perbaikan guna mencari titik ideal, tanpa mengurangi proses pemilihan.
Jadi simulasi merupakan bagian pertama nanti akan ada penyempurnaan.
Dalam simulasi ini KPU mengundang perwakilan parpol, LSM kepemiluan dan lainnya.
Baca juga: KPU jadwalkan RDP bersama DPR bahas kotak kosong pada 10 September
Baca juga: KPU optimistis pejabat publik segera serahkan surat pengunduran diri
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024