Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Universitas Pertahanan (Unhan) melakukan kegiatan gerebek sampah di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi dan berterima kasih atas sinergi yang terjalin sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana sebagai wujud kepedulian dan penataan perbaikan kualitas lingkungan di Pluit.
"Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kampus Unhan yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," kata Heru saat menghadiri pembukaan Pekan Gerebek Sampah di kawasan Rumah Apung, Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu terbuka untuk bersinergi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang nyaman bagi penghuninya, terjaga lingkungannya dan tumbuh perekonomiannya. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu terbuka untuk bersinergi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang nyaman bagi penghuninya, terjaga lingkungannya dan tumbuh perekonomiannya. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan," katanya.
Heru yang didampingi Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza menuturkan sinergi ini dilakukan dalam bentuk pengerukan sedimen untuk meningkatkan kedalaman lokasi labuh kapal, pembersihan sampah dan penanaman pohon.
Baca juga: Pelajar SMA angkat 0,8 ton sampah dari Sungai Ciliwung
Baca juga: Pelajar SMA angkat 0,8 ton sampah dari Sungai Ciliwung
Menurut dia, kawasan Muara Angke merupakan wilayah pesisir Jakarta yang sebagian besar penghuninya berprofesi sebagai nelayan.
Selain itu, kawasan tersebut berbatasan langsung dengan laut, menjadikan wilayah ini rentan terhadap banjir akibat penumpukan sampah yang terbawa air sungai dan rob dari air laut.
Untuk meningkatkan kualitas permukiman masyarakat, kata Heru, telah dilakukan penataan hunian masyarakat berupa rumah apung dan penyediaan air bersih oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Penataan kawasan juga terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Kemhan terhadap lingkungan dan lahan di sekitar permukiman.
Selain pengerukan sedimen untuk meningkatkan kedalaman lokasi labuh kapal, juga dilakukan pembersihan sampah dan penanaman pohon. "Penanaman pohon akan dilakukan di lahan hasil pengerukan sedimen seluas sekitar 6.000 meter persegi," katanya.
Heru menambahkan, tujuan penanaman pohon ini selain dapat menghijaukan kawasan, upaya konservasi dan mengurangi abrasi, tetapi juga dapat menghasilkan produksi.
Baca juga: Jakpus perkuat penanganan sampah rumah tangga
Heru menambahkan, tujuan penanaman pohon ini selain dapat menghijaukan kawasan, upaya konservasi dan mengurangi abrasi, tetapi juga dapat menghasilkan produksi.
Baca juga: Jakpus perkuat penanganan sampah rumah tangga
Adapun jenis pohon yang akan ditanam, yaitu pohon pelindung sebanyak 1.000 pohon, kelapa 25 pohon dan sukun 25 pohon. Penanaman akan dilakukan secara bertahap sampai dengan 9 September 2024.
Pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan keunggulannya, seperti tahan terhadap salinitas, dapat menyimpan air saat musim hujan dan mampu mencegah longsor akibat gelombang air laut.
Selain menanam pohon, pada acara ini juga dilakukan pembagian 300 paket sembako, terdiri dari beras kemasan lima kilogram dan mie instan.
Selain menanam pohon, pada acara ini juga dilakukan pembagian 300 paket sembako, terdiri dari beras kemasan lima kilogram dan mie instan.
Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza mengaku senang dengan kerja sama ini lantaran bisa menjadi langkah awal dalam menyongsong perbaikan lingkungan, khususnya di kawasan Muara Angke.
Hal itu juga dapat menjadi percontohan kerja sama yang efektif dalam kerja kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga di kawasan pesisir.
Hal itu juga dapat menjadi percontohan kerja sama yang efektif dalam kerja kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga di kawasan pesisir.
"Terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, berkat sinergi ini kita bisa mewujudkan kawasan yang membuat warga memiliki suasana lingkungan yang sehat serta taraf hidup mereka dapat meningkat," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaksel segel TPS tak berizin di Pesanggrahan
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk kegiatan selanjutnya yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat.
Sebelumnya, sinergi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kemhan RI juga telah dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis budidaya pertanian dan perikanan serta pengolahan hasil dan pembuatan bibit tanaman bagi anggota TNI berkebutuhan khusus.
Baca juga: Pemkot Jaksel segel TPS tak berizin di Pesanggrahan
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk kegiatan selanjutnya yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat.
Sebelumnya, sinergi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kemhan RI juga telah dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis budidaya pertanian dan perikanan serta pengolahan hasil dan pembuatan bibit tanaman bagi anggota TNI berkebutuhan khusus.
Kegiatan Pekan Gerebek Sampah juga dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024