Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengungkapkan bahwa mereka segera menggelar kontes Stand Up Comedy Kepemiluan dengan tujuan untuk menarik minat pemilih pemula untuk ikut aktif berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
"Pekan depan kita membuat kegiatan Stand Up Comedy. Ini sebagai salah satu bentuk strategi komunikasi kami untuk memberikan pendidikan politik, berbicara dengan generasi muda lewat hal-hal yang ringan, humor," ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia dalam keterangan di Bandung, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengajak para figur publik untuk menyosialisasikan terkait dengan Pilkada 2024.
"Nanti kita siapkan kampanye dengan menggunakan tokoh-tokoh yang memang pengikut banyak di media sosial dan itu kita akan gandeng," ucapnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi khusus media sosial ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengedukasi masyarakat terkait Pilkada 2024.
"Kita harus maksimalkan keberadaan media sosial ini dengan informasi-informasi yang kita harapkan bisa mengedukasi publik terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jabar," ujarnya.
Hedi berharap, segala upaya ini dapat menarik minat masyarakat khususnya anak muda agar menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.
"Itu salah satu bentuk bagaimana kita berkomunikasi, diharapkan pesannya itu mudah diterima oleh generasi muda atau pemilih pemula," tuturnya.
Baca juga: Ketua Komisi II: Kotak kosong muncul di pilkada karena 2 faktor
Baca juga: KPU akan pelajari qanun untuk bakal calon berhalangan tetap di Aceh
"Pekan depan kita membuat kegiatan Stand Up Comedy. Ini sebagai salah satu bentuk strategi komunikasi kami untuk memberikan pendidikan politik, berbicara dengan generasi muda lewat hal-hal yang ringan, humor," ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia dalam keterangan di Bandung, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengajak para figur publik untuk menyosialisasikan terkait dengan Pilkada 2024.
"Nanti kita siapkan kampanye dengan menggunakan tokoh-tokoh yang memang pengikut banyak di media sosial dan itu kita akan gandeng," ucapnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi khusus media sosial ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengedukasi masyarakat terkait Pilkada 2024.
"Kita harus maksimalkan keberadaan media sosial ini dengan informasi-informasi yang kita harapkan bisa mengedukasi publik terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jabar," ujarnya.
Hedi berharap, segala upaya ini dapat menarik minat masyarakat khususnya anak muda agar menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.
"Itu salah satu bentuk bagaimana kita berkomunikasi, diharapkan pesannya itu mudah diterima oleh generasi muda atau pemilih pemula," tuturnya.
Baca juga: Ketua Komisi II: Kotak kosong muncul di pilkada karena 2 faktor
Baca juga: KPU akan pelajari qanun untuk bakal calon berhalangan tetap di Aceh
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024