"Kalau saya tidak menang dalam pemilihan ini, Israel, bersama kamerad Kamala Harris sebagai pucuk pimpinan AS, akan mengalami malapetaka, Israel akan sengsara.
"Israel akan hilang. Satu tahun, dua tahun. Israel tidak akan lagi ada," ujar Trump kepada para pendukungnya di Negara Bagian Wisconsin.
Kandidat presiden dari partai Republik itu mengeklaim bahwa dirinya adalah "satu-satunya" sosok yang dapat menghentikan kekacauan di Timur Tengah serta mencegah Perang Dunia Ketiga.
"Saya harus menang, saya harus menang, atau Anda akan mengalami masalah yang belum pernah kita alami sebelumnya. Kita mungkin tidak punya negara lagi. Ini mungkin pemilu terakhir kita," katanya.
Trump dan Harris bersiap untuk menjalani debat presiden pertama mereka, yang akan dipandu David Muir dan Linsey Davis dari ABC News pada Selasa (10/9) di National Constitution Center di Philadelphia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Blinken kutuk penyerbuan Al Aqsa oleh menteri Israel
Baca juga: Kepada Netanyahu, Kamala tegaskan tidak tinggal diam atas situasi Gaza
Veto AS hentikan langkah Palestina menuju keanggotaan penuh di PBB
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024