Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi target layanan tumbuh kembang anak melalui klinik love to grow yang memiliki layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang pertama di wilayah itu.
"Layanan tumbuh kembang anak ini merupakan yang pertama di Kota Palembang, kami menargetkan semua warga Palembang dapat memanfaatkan klinik ini karena memiliki layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif," kata Founder Love to Grow Palembang Yudianita Kesuma, di Palembang, Minggu.
Baca juga: Pemkot Palembang pantau perkembangan anak potensi stunting
Baca juga: Pemkot Palembang pantau perkembangan anak potensi stunting
Ia menjelaskan layanan promotif adalah layanan untuk para orang tua, kemudian preventif ialah pelayanan ASI dan imunisasi, lalu kuratif adalah pengobatan apabila anak-anak mendapatkan gangguan dalam tumbuh kembang, dan rehabilitatif ialah terapi mulai dari terapi bicara, fisioterapi, terapi perilaku di mana itu berkaitan dengan layanan-layanan tumbuh kembang anak.
"Tumbuh kembang anak yang baik menjadi penting demi menciptakan generasi bangsa berkualitas. Oleh karena itu, harus ditangani secara one stop service dengan kompetensi yang lengkap," ujarnya.
Baca juga: Program jemput bola menekan stunting di Kota Palembang
Di era serba digital saat ini, menurut dia, banyak anak larut dalam kegiatan yang mempengaruhi tumbuh kembang seperti menonton dan bermain game di handphone yang menjadi penyebab terbanyak anak menjadi lambat berbicara hingga lambat merespons.
"Yang paling penting itu ialah kegiatan anak harus sesuai usia di mana Ikatan Dokter Indonesia bahkan melarang anak di bawah usia dua tahun untuk menggunakan handphone," katanya.
Baca juga: Pemkot Palembang ajak forum anak edukasi perlindungan anak
Baca juga: Program jemput bola menekan stunting di Kota Palembang
Di era serba digital saat ini, menurut dia, banyak anak larut dalam kegiatan yang mempengaruhi tumbuh kembang seperti menonton dan bermain game di handphone yang menjadi penyebab terbanyak anak menjadi lambat berbicara hingga lambat merespons.
"Yang paling penting itu ialah kegiatan anak harus sesuai usia di mana Ikatan Dokter Indonesia bahkan melarang anak di bawah usia dua tahun untuk menggunakan handphone," katanya.
Baca juga: Pemkot Palembang ajak forum anak edukasi perlindungan anak
Ia menambahkan bahwa melalui layanan tumbuh kembang anak love to grow, program menggencarkan ASI, klub renang, les piano, bahkan taman kanak-kanak diharapkan warga Kota Palembang mendapatkan layanan yang optimal.
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024