Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar) mendapat jatah masing-masing satu kursi untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah II, berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional di Jakarta, Selasa malam (29/4).

"Total perolehan suara sah partai dan caleg PKB (sebanyak) 230.157 suara. Total suara sah partai dan caleg Partai Golkar 49.159 suara," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo di Gedung KPU Pusat Jakarta.

Total suara sah seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 di Dapil Jateng II adalah 1.579.820 dengan jatah kursi yang disediakan sebanyak tujuh kursi, sehingga ditemukan angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sebesar 225.688.

Untuk menghitung jumlah kursi yang diperoleh partai di DPR, kata Komisioner Ferry Kurnia Rizkiyansyah, adalah dengan membagi suara sah partai politik dengan BPP.

Di Dapil Jateng II hanya dua partai itu yang mendapat jatah kursi untuk DPR RI, sedangkan perolehan suara partai lain tidak ada yang menembus sedikitnya angka BPP, bahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekali pun.

Partai Nasdem meraih 99.612 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 73.075 suara, PDIP 175.036 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 177.111 suara, dan Partai Demokrat 55.631 suara.

Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) 81.132 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 164.286 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 62.914 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 9.307 suara dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 3.139 suara.

Rapat Pleno Rekapitulasi Terbuka yang membahas perolehan suara di Dapil Jateng I belum dapat disahkan oleh komisioner KPU Pusat selaku peserta pleno karena masih dihujani interupsi dari saksi parpol yang hadir.

Hingga Rabu dini hari, KPU Pusat dan KPU Provinsi Jateng baru menyelesaikan lima dari sepuluh daerah pemilihan di Provinsi tersebut. Sisanya dijadwalkan akan berlangsung Rabu.

Selain saksi-saksi dari parpol, Rapat Pleno juga dihadiri dari perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014