Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sorong Jenny Isir, di Sorong, Senin, menyebutkan capaian realisasi imunisasi polio sejak 27 Mei 2024 sebanyak 59.843 anak yang terdiri atas tahap pertama 29.542 anak atau 75,41 persen dan tahap kedua 30.301 anak atau 77,35 persen dari target masing-masing tahap sebanyak 39.173 anak yang harus mendapatkan imunisasi polio.
"Sasaran imunisasi polio itu anak umur 0 bulan hingga 8 tahun kurang satu hari. Kita sudah melakukan imunisasi polio kepada 59.843 anak," ujar dia.
Baca juga: Imunisasi polio diberikan kepada 35.583 anak di Mimika-Papua
Menurut dia, ada perbedaan capaian imunisasi polio pada tahap pertama dengan tahap kedua. Hal ini dikarenakan ketika imunisasi polio tahap pertama berlangsung, anak-anak sekolah memasuki tahapan liburan sehingga capaian target tidak maksimal.
Kemudian capaian imunisasi polio tahap kedua lebih tinggi dari tahap pertama karena anak-anak sudah kembali masuk sekolah.
Meskipun pemberian imunisasi polio tahap pertama telah selesai, kata dia, waktunya diperpanjang untuk bisa memberikan kesempatan kepada anak yang belum mendapatkan imunisasi tahap pertama sambil melaksanakan imunisasi polio tahap selanjutnya.
Baca juga: Pemerintah target 95 persen anak di Manokwari terima vaksin polio 2024
Dinas Kesehatan Kota Sorong berkolaborasi dengan petugas kesehatan di tingkat puskesmas untuk melayani imunisasi polio.
"Setiap puskesmas itu terdiri atas dua hingga tiga tim untuk mendatangi setiap sekolah dalam pemberian imunisasi polio," kata dia.
Tim dari puskesmas juga berkunjung ke setiap rumah untuk memberikan imunisasi kepada anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi polio sebagai upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca juga: Poltekkes Sorong libatkan 60 mahasiswa dukung PIN Polio di Manokwari
"Sasaran imunisasi polio itu anak umur 0 bulan hingga 8 tahun kurang satu hari. Kita sudah melakukan imunisasi polio kepada 59.843 anak," ujar dia.
Baca juga: Imunisasi polio diberikan kepada 35.583 anak di Mimika-Papua
Menurut dia, ada perbedaan capaian imunisasi polio pada tahap pertama dengan tahap kedua. Hal ini dikarenakan ketika imunisasi polio tahap pertama berlangsung, anak-anak sekolah memasuki tahapan liburan sehingga capaian target tidak maksimal.
Kemudian capaian imunisasi polio tahap kedua lebih tinggi dari tahap pertama karena anak-anak sudah kembali masuk sekolah.
Meskipun pemberian imunisasi polio tahap pertama telah selesai, kata dia, waktunya diperpanjang untuk bisa memberikan kesempatan kepada anak yang belum mendapatkan imunisasi tahap pertama sambil melaksanakan imunisasi polio tahap selanjutnya.
Baca juga: Pemerintah target 95 persen anak di Manokwari terima vaksin polio 2024
Dinas Kesehatan Kota Sorong berkolaborasi dengan petugas kesehatan di tingkat puskesmas untuk melayani imunisasi polio.
"Setiap puskesmas itu terdiri atas dua hingga tiga tim untuk mendatangi setiap sekolah dalam pemberian imunisasi polio," kata dia.
Tim dari puskesmas juga berkunjung ke setiap rumah untuk memberikan imunisasi kepada anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi polio sebagai upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca juga: Poltekkes Sorong libatkan 60 mahasiswa dukung PIN Polio di Manokwari
"Petugas turun dan melakukan sweeping imunisasi polio bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi," ujar dia.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024