Jakarta (ANTARA News) - Grup musik Slank mendukung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai bakal cawapres untuk mendampingi capres PDIP Jokowi pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Dukungan tersebut disampaikan saat Mahfud MD bertandang ke markas Slank di Gang Potlot III Jakarta Selatan, Rabu, pada acara bertajuk "Siapa Berani ke Gang Potlot".

Mahfud dalam siaran persnya menyampaikan bahwa Bimbim Slank sangat berharap dia bisa dipasangkan dengan Jokowi.

Bimbim melihat Jokowi lebih sering bersikap lentur dan seadanya sehingga perlu didampingi figur tegas sebagai eksekutor dalam menjalankan setiap kebijakan pemerintahan ke depan.

"Kalau Jokowi kan cool, lebih terkesan lembut . Jadi, perlu sosok tegas untuk menyeimbangkan," katanya.

Bimbim percaya Mahfud MD tak datang begitu saja, sebaliknya Slank merasa telah lama mengenal Mahfud MD.

"Saya pertama kali mengenal ketegasan Pak Mahfud saat menangani Anggodo yang ternyata ada kriminalisasi kepada KPK. Makanya, saat kami ada kendala perizinan untuk konser juga mengajukan gugatan ke MK karena ada Pak Mahufd waktu itu," katanya.

Bimbim menilai Mahfud mengadili perkara tanpa pandang bulu dan itu yang sedang dibutuhkan Indonesia saat ini untuk menyelesaikan kasus-kasus hukum yang semakin ramai, terutama masalah korupsi.

Bimbim meminta Jusuf Kalla tidak lagi dicalonkan sebagai wapres. "Kalau bisa jangan  lagilah, usianya sudah sepuh," katanya

Kaka dan personel lain Slank juga memiliki penilaian sama terhadap Mahfud MD. "Ya beliau cocoklah, siapa lagi," kata Kaka.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014